Liputan6.com, Bandung - Satu lagi srikandi bulutangkis Indonesia memutuskan gantung raket. Usai Liliyana Natsir, kini giliran Debby Susanto yang pamit dari dunia tepok bulu usai 17 tahun berkarier.
Baca Juga
Advertisement
"Tiba juga saatnya bagi saya untuk pamit dari dunia bulutangkis. Tapi saya hanya berpamit sebagai pemain bulutangkis. Karena saya masih akan mensupport bulutangkis,” kata Debby dalam rilis yang diterima Liputan6.com
Debby Susanto pamit di Gedung Sabuga, Bandung, Minggu (24/2/2019) sebelum final beregu putra Djarum Superliga Badminton 2019. Alhasil, turnamen itu pun menjadi acara perpisahan Debby Susanto dengan para penggemar bulutangkis Tanah Air. [Debby Susanto mengatakan, dirinya berutang banyak kepada bulutangkis. Tak cuma urusan gelar, Debby merasa bulutangkis membuat dirinya belajar bertanggungjawab dan mencapai kesuksesan.
“Bulutangkis mengajarkan banyak hal pada saya. Bulutangkis membawa saya pada titik siapa saya sekarang ini. Saya belajar bertanggung jawab dan komitmen dengan diri saya sendiri. Bulutangkis adalah segalanya buat saya," ujar Debby.
Ucapan Terima Kasih
Lebih lanjut, Debby tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantunya menjadi atlet profesional. Di antara nama yang disebutnya adalah sang pelatih Richard Mainaky.
“Terima kasih buat kak Richard (Mainaky) yang memberi kesempatan dan keyakinan. Walaupun saya posturnya kecil dan tidak lebih powerfull dibanding yang lain. Ini membuktikan bahwa kerja keras dan keyakinan bisa mengalahkan bakat dan talenta," kata Debby.
"Terima kasih buat pecinta bulutangkis Indonesia yang selalu mensupport dan mendukung dalam keadaan apapun. Saya sadar saya banyak kekurangan. Tapi motivasi dari kalian yang membuat saya bangkit dan kembali berprestasi,” kata Debby mengakhiri.
Advertisement
Prestasi Debby
- Juara Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012
- Emas SEA Games 2013
- Perunnggu Asian Games 2014
- Emas SEA Games 2015
- Juara India Grand Prix Gold 2016
- Juara All England Superseries Premier 2016
- Juara Korea Open Superseries 2017