Liliyana Natsir Ungkap Alasan Belum Ingin Jadi Pelatih Bulutangkis

Liliyana Natsir mengaku belum berpikir menjadi pelatih bulutangkis sh etelagantung raket pada Januari 2019.

oleh Benediktus Gerendo PradigdoIqri Widya diperbarui 09 Feb 2019, 19:39 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2019, 19:39 WIB
Ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, tersenyum saat melawan ganda Malaysia pada Indonesia Masters 2019. (Bola.com/Yoppy Renato)
Liliyana Natsir (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta - Liliyana Natsir mengaku belum berpikir untuk menjadi pelatih bulutangkis seperti kebanyakan mantan atlet bulutangkis lainnya. "Belum ada pikiran itu, seperti yang sudah sering saya katakan. Rutinitas menjadi pelatih sama seperti menjadi atlet," ujarnya, usai menjalani Joy flight with Butet di Halim Perdanakusuma, Sabtu (9/2/2019).

Dia menambahkan, "Hanya saja bedanya atlet itu fisiknya yang lelah, sementara pelatih itu otaknya yang lelah karena harus memikirkan banyak atlet yang ditanganinya. Jadi untuk sejauh ini saya belum ada pemikiran ke sana."

Liliyana Natsir memutuskan gantung raket saat Indonesia Masters 2019 digelar. Saat itu PBSI memberikan apresiasi berupa farewell event kepada pebulutangkis yang sukses meraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro dan menyabet tiga gelar All England secara berturut-turut pada 2012 hingga 2014.

Sudah begitu lama berkecimpung menjadi atlet di pelatnas bulutangkis Indonesia membuat Butet berpikir untuk rihat terlebih dulu dari dunia bulutangkis. Hal tersebut menjadi alasan utamanya belum mau menentukan kapan kembali ke dunia yang membesarkan namanya sebagai seorang pelatih.

"Kalau saya sudah memutuskan untuk menjadi pelatih, tentu saya harus komitmen dan harus all out, pagi, siang, dan sore harus selalu seperti itu. Hal seperti itu sudah saya lakukan selama 17 tahun di pelatnas sebagai atlet, dan selama 24 tahun karier saya. Setelah karier yang begitu panjang, saat ini saya ingin keluar dulu dari dunia yang sama," ujar Liliyana Natsir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya