Liputan6.com, Madrid - Santiago Solari memang tidak ditakdirkan untuk sukses bersama Real Madrid. Muncul sebagai pengganti Julen Lopetegui yang dipecat Madrid pada Desember lalu, nasib Solari ternyata berbeda jauh dengan pendahulunya.
Dia dinilai kurang memuaskan dan gagal memenuhi target klub. Alhasil, Solari angkat kaki dan digantikan Zinedine Zidane di Real Madrid.Â
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Solari merupakan opsi dadakan ketika Madrid memecat Julen Lopetegui di akhir 2018 lalu. Madrid yang memang sedang buruk mulai awal musim 2018/19 ini berharap Solari mampu mendongkrak performa tim.
Secara keseluruhan, Solari terbilang cukup baik dalam mengemban tugasnya. Dia memperbaiki permainan Madrid dan memercayai banyak pemain muda. Namun, dua pekan lalu Madrid tersingkir dari Copa del Rey dan Liga Champions, serta hanya memiliki peluang tipis di La Liga.
Mau tak mau, Solari harus dipecat, tapi Real Madrid masih berharap Solari mau bertahan.
Â
Â
Plus-Minus Solari
Solari layak dipuji, tapi juga pantas dikritik. Dia merupakan pelatih yang berani mencadangkan pemain-pemain senior dan memberi kesempatan pada pemain-pemain muda, tapi pada beberapa situasi keputusan ini kurang tepat.
Januari 2019 lalu semuanya berjalan baik bagi Solari, tapi bencana dimulai pada akhir Februari. Madrid terseok-seok di tiga kompetisi, Solari mulai kesulitan menemukan cara untuk mendongkrak performa tim.
Meski demikian, sebenarnya menyalahkan Solari sepenuhnya juga tidak tepat. Madrid memang sudah babak belur sejak awal musim ini, siapa pun pelatih yang menangani Madrid jelas butuh waktu lebih lama. Masalahnya, waktu adalah elemen yang tidak bisa diberikan klub sebesar Madrid
Secara keseluruhan, Solari unggul dalam hal memberi kesempatan pada pemain-pemain muda. Namun, dia juga memiliki kelemahan dalam menjaga harmoni skuat dan mengayomi pemain-pemain senior.
Advertisement
Terima Kasih Solari!
Presiden Madrid, Florentino Perez menyadari betapa besarnya jasa Solari. Dia hanya bisa berterima kasih pada Solari, dan berharap Solari masih mau bertahan jika memang itu yang dia inginkan.
"[Santiago Solari], saya ingin berterima kasih pada dedikasi penuh anda dan loyalitas anda pada klub ini, yang merupakan rumah anda," kata Perez di tribalfootball.
"Anda menjadi bagian dari klub ini hanya karena kemampuan anda sendiri, dengan komitmen sejak hari pertama dalam keadaan yang sulit. Kami berharap anda tetap terikat dengan klub jika anda menginginkannya," tandas dia.
Sumber: Bola.net