Solskjaer Ungkap Penyebab MU Tersingkir dari Piala FA

Ole Gunnar Solskjaer mengakui MU bermain buruk saat kalah dari Wolverhampton Wanderers.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 17 Mar 2019, 11:35 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2019, 11:35 WIB
Manchester United
MU kalah dari Wolves di perempat final Piala FA (AFP)

Wolverhampton- Manchester United (MU) gagal melaju lebih jauh di Piala FA 2018-2019. Kegagalan itu terjadi setelah MU kalah 1-2 dari Wolverhampton Wanderers, di Molineux Stadium, Minggu (17/3/2019) dini hari WIB.

Gol dari striker Marcus Rashford pada menit ke-95 tak mampu selamatkan MU dari kekalahan.

Dua gol yang membuat Manchester United terjungkal untuk kali kedua dalam rentang sepekan datang dari Raúl Jiménez (70') dan Diogo Jota (76'). Bagi tuan rumah, melaju ke babak semifinal menjadi catatan bersejarah setelah 21 tahun.

Sebaliknya, bagi MU, kekalahan ini menjadi pukulan telak setelah kalah 0-2 dari Arsenal di pentas Premiership. Kondisi ini tak terlalu baik, setelah penampilan The Red Devils mendapat pujian setinggi langit seusai menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG).

Caretaker Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer mengakui kualitas permainan anak asuhnya tak bagus. Alhasil, Wolves bisa tampil bebas dan berhasil memanfaatkan kelengahan konsentrasi via dua gol dalam rentang enam menit.

Solskjaer mengungkapkan, anak asuhnya telat panas, sehingga memberi ruang kepada lawan menekan. "Kami memulai pertandingan sangat lambat, dan larut dalam permainan lawan. Penguasaan bola kami tak cukup bagus, dan tak berjalan cepat. Jadi, itu sangat mengecewakan," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Ada Variasi

Marcus Rashford Manchester United
Penyerang Manchester United, Marcus Rashford (depan) terjatuh saat berjibaku kontra pemain Wolverhampton Wanderers, Romain Saiss, Minggu (17/3/2019) dini hari WIB. Manchester United takluk 1-2. (AFP / Lindsey Parnaby)

Secara gamblang, Solskjaer menganggap pasukannya tak punya cukup kualitas pada 30 menit terakhir. Hasilnya, mereka kebobolan dan hanya sanggup membalas satu gol pada menit terakhir.

"Kami juga tak memiliki banyak kombinasi permainan. Kami sempat dominan pada babak pertama, tapi tak cukup membantu jika selalu kehilangan bola dan lawan bisa menyerang balik," jelas Solskjaer.

Solskjaer berharap fans mengerti dengan siklus yang sedang terjadi dengan anak asuhnya. "Ini alami karena Anda tak akan pernah selalu tampil pada level terbaik setiap pertandingan. Ini permainan terburuk kami, tapi Wolves tampil bagus," sebutnya.

Pada sisi lain, Manajer Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito mengaku kaget dengan performa anak asuhnya. "Kami bisa tampil bagus di setiap lini dengan atmosfer fantastik. Kemenangan atas MU sangat berarti bagi kami," katanya.

Sumber: ManUtd, BBC

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya