Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Real Madid Tekuk Celta Vigo, Ini Hasil Diagnosa Pertama Zidane

Real Madrid berhasil mengalahkan Celta Vigo dengan skor 2-0.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Mar 2019, 17:45 WIB

Diterbitkan 18 Mar 2019, 17:45 WIB

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Celta Vigo pada laga La Liga 2019 di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (16/3). Real Madrid menang 2-0 atas Celta Vigo. (AP/Paul White)

Liputan6.com, Jakarta Zinedine Zidane menjalani tugas pertamanya dengan baik sejak ditunjuk kembali sebagai pelatih Real Madrid. Los Blancos memetik kemenangan 2-0 atas Celta Vigo dalam lanjutan La Liga yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Sabtu (17/3/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Dalam duel ini, dua pemain yang selama ini terpinggirkan dari skuat inti, Gareth Bale dan Isco tampil sebagai penyelamat. Masing-masing sukses mencetak gol bagi Los Blancos.

Kesempatan ini juga digunakan Zidane untuk menganalisis kelemahan Real Madrid. Pria asal Prancis itu mencari tahu penyebab Real Madrid tidak berkembang di tangan dua pelatih sebelumnya, Julen Lopetegui dan Santiago Solari. Di tangan kedua pemain ini, Real Madrid terpuruk dan tersingkir dari dua ajang bergengsi, Copa del Rey dan Liga Champions.

Selama ini ada anggapan kalau fisik para pemain Real Madrid tidak dalam kondisi yang prima untuk menjalani kompetisi. Telunjuk pun sempat mengarah kepada pelatih fisik Los Blancos, Antonio Pintus. Jari berikutnya mengarah kepada Óscar Caro yang dianggap bertanggung jawab terhadap permainan Real Madrid yang merosot di era Julen Lopetegui.

Meski demikian, Zidane punya pendapat lain usai menyaksikan Real Madrid vs Celta Vigo. Menurutnya, fisik bukanlah masalah utama yang dihadapi para pemain Los Blancos.

"Saya melihat fisik mereka baik-baik saja," kata Zidane seperti dilansir AS.

"Jika Anda mengawali dengan buruk dan finish dengan baik, itu karena Anda memang bagus. Itu adalah pertanyaan dan perbaikan, itu ada agar lebih baik. Ketika kehilangan bola, Anda harus berlari dan tekanan setelah itu adalah hal yang baik," katanya.

Canangkan Perubahan

Gelandang Real Madrid, Isco, melakukan selebrasi usai membobol gawang Celta Vigo pada laga La Liga 2019 di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (16/3). Real Madrid menang 2-0 atas Celta Vigo. (AP/Paul White)

Sebelum kehadiran Zidane, kemerosotan dianggap tidak lepas dari keputusan Solari yang jarang melakukan rotasi. Dalam dua pertandingan berat melawan Barcelona, Solari bahkan hanya menggunakan 14 pemain di mana dua di antaranya berposisi sebagai kiper.

Dia sama sekali tidak merotasi lini tengahnya dan jarang melakukan perubahan pada barisan belakang dan lini serang Los Blancos. Hasilnya, Real Madrid kalah 1-4 saat menjamu tim underdog, Ajax Amsterdam pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/19.

Zidane sendiri tidak memungkiri bakal merevolusi pasukannya. Namun untuk sementara prioritasnya adalah melewati laga tersisa dengan hasil sebaik mungkin.

"Tentu kami akan melakukan perubahan, tapi saya belum bisa bicara banyak," katanya.