Liputan6.com, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer resmi naik pangkat. Setelah sukses mengangkat performa Manchester United (MU), dengan status sebagai pelatih caretaker, Solskjaer akhirnya dipermanenkan.
Solskjaer telah menandatangani kontrak dengan durasi tiga tahun bersama MU. Dengan demikian, statusnya kini bukan lagi sekadar pengisi kekosongan setelah manajemen mendepak Jose Mourinho, akhir Desember lalu. Sebaliknya, masa depan tim berjuluk Setan Merah itu sudah diserahkan penuh di bawah kendalinya dalam tiga musim ke depan.
Advertisement
Baca Juga
Di kalangan fans MU, sosok Solkjaer tentu bukan wajah baru. Sebab pemain asal Norwegia itu sebelumnya juga pernah memperkuat Setan Merah. Solskjaer bahkan boleh dikatakan bagian dari generasi emas MU saat masih ditangani pelatih legendaris Sir Alex Ferguson.
Dijuluki sebagai 'The Baby-faced Assassin' dia bermain sebanyak 366 kali untuk MU dan pernah memenangkan 6 gelar Premier League serta satu gelar juara Liga Champions.
Siapa Istri Solskjaer?
Namun di balik kesuksesan Solskjaer, tidak banyak yang mengenal sosok wanita tangguh, Silje yang merupakan istri Solskjaer. Wanita berusia 44 tahun itu juga berasal dari Norwergia, sama seperti Solskjaer dan keduanya hanya terpaut usia satu tahun.
Solskjaer bertemu Silje pertama kali di tempat latihan Clausenengen Fotballklubb, di Kristiansund, Norwegia dan mulai berpacaran pada 1992. Namun Menurut The Sun, hubungan mereka sempat renggang saat Solskjaer mengikuti wajib militer di negaranya.
Memang tidak berlangsung lama. Keduanya kembali pacaran dan menikah di Florida, 2004.
Pasangan ini telah dikaruniai tiga orang anak, Noah (18), Karna (15), dan Elijah (10). Sebelumnya, Solskjaer pernah berkata kalau anak bungsunya, Elijah juga menyukai sepak bola. Namun dia lebih mengidolakan Wayne Rooney, mantan rekan ayahnya di MU.
Tidak seperti WAGs kebanyakan, Silje jauh dari sorotan. Kehidupannya tidak banyak diketahui publik. Namun dia dikenal sangat berperan besar dalam kehidupan Solskjaer.
Advertisement
Setia di Masa Sulit
Pada tahun 2007 lalu, Solskjaer memutuskan pensiun. Dia terpaksa meninggalkan MU gara-gara cedera lutut. Saat itu Silje tetap setia menemani Solskjaer. Dia juga mendukung upaya suaminya agar tetap berada di lapangan hijau dan mencoba mendalami dunia kepelatihan.
Solskjaer kemudian menimba ilmu di MU sekaligus menjadi duta tim asal Inggris itu. Pada tahun berikutnya, Solskjaer sudah dipercaya menangani tim reserve Setan Merah. Dan pada tahun 2011 Solskjaer kembali ke negaranya menjadi pelatih mantan klubnya Molde.
Tiga tahun kemudian, Solskjaer kembali ke Premier League dan menangani Cardiff City. Sayang, klub asal Wales itu degradasi dan Solskjaer akhirnya kembali ke Molde, 2015.
Akhir tahun lalu, MU kembali memanggil Solskjaer dan memintanya mengisi kekosongan kursi pelatih usai menyingkirkan Jose Mourinho. Awalnya banyak yang meragukan kemampuan Solskjaer mengingat rekam jejaknya sebabagi pelatih tidak terlalu baik.
Namun Solskjaer berhasil membungkam kritik dan membawa MU melambung. Di Liga Inggris, MU semakin kompetitif untuk bersaing memperebutkan posisi empat besar. Sementara di Liga Champions, Solskjaer berhasil membawa MU lolos lubang jarum setelah sempat kalah 0-2 dari Paris Saint Germain (PSG) di leg pertama babak 16 besar.
Setelah empat bulan, manajamen pun akhirnya menaikkan statusnya menjadi permanen.
Saksikan juga video menarik di bawah ini: