Jakarta Persija Jakarta gagal mempertahankan gelar juara yang mereka miliki setelah tersingkir dari Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar dengan kekalahan dari Kalteng Putra lewat drama adu penalti.
Namun, kekalahan tersebut juga memiliki sisi positif. Tim Macan Kemayoran bisa fokus dengan kiprah mereka di Piala AFC 2019.
Advertisement
Baca Juga
Setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal dengan masing-masing gol berbau kontroversi, Persija kalah dari Kalteng Putra dalam drama adu penalti. Kekecewaan tampak dari raut wajah setiap pemain, namun selalu ada sisi positif dari yang terjadi.
Sejumlah elemen Persija, baik pelatih, manajer, dan pemain sepakat tersingkir dari Piala Presiden 2019 bisa membuat mereka lebih fokus untuk beraksi di Piala AFC 2019. Tim Macan Kemayoran akan menghadapi klub Filipina, Ceres-Negros, dalam laga terdekat yang digelar pada 3 April 2019.
"Selamat untuk Kalteng Putra, tapi kini kami bisa mempersiapkan tim yang lebih baik ke Piala AFC 2019," ujar pelatih Persija, Ivan Kolev.
Hal serupa juga diungkapkan manajer Persija, Ardhi Tjahjoko. Perwira TNI AU itu menegaskan timnya akan langsung berkonsentrasi ke Piala AFC 2019.
"Wajar dalam sepak bola ada menang, imbang, dan kalah. Kami melihat pemain bermain semangat dan ingin menang. Namun, kenyataannya kami kalah dan itu tidak masalah. Mungkin ada hikmah, dalam arti kami bisa berkonsentrasi ke AFC," ujar Ardhi Tjahjoko.
Hal sama dirasakan pemain Persija, Maman Abdurrahman. Meski kecewa, pemain berusia 36 tahun itu mengungkapkan hikmah yang sama seperti sang manajer.
Punya Target
"Kami kecewa karena punya target di Piala Presiden. Ya, ada hikmah karena kami dijadwalkan bermain di Piala AFC pada 3 April," ujar Maman.
"Pati berat jika lolos ke semifinal karena harus bermain pada 2 April, kemudian 3 April bermain di AFC, dan 4 April pulang, kemudian 5 April bermain lagi. Kalau memang lolos pasti tetap kami jalani, tapi dengan kekalahan ini kekecewaan tetap ada hikmahnya," lanjut bek senior Persija Jakarta itu.
Advertisement