Liputan6.com, London - Chelsea terus bergerilya mencari manajer baru. Salah satu yang diincar adalah manajer Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo.
Pada musim 2018-19, Wolverhampton Wanderers menjadi klub kejutan karena mampu mengimbangi klub-klub papan atas. Hal itu tak lepas dari tangan dingin Santo.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini, Wolverhampton Wanderers menempati peringkat ketujuh pada klasemen sementar Premier League, walaupun berstatus sebagai klub promosi.
Prestasi tersebut membuat manajemen Chelsea kepincut untuk menggoda Santo. Chelsea berencana untuk mengganti Maurizio Sarri setelah menunjukkan performa yang tidak konsisten.
Chelsea memiliki target untuk tampil di Liga Champions musim mendatang. Namun, hingga laga Premier League menyisakan delapan laga, The Blues masih ada di peringkat keenam.
Selain itu, ketidakmampuan Sarri untuk membuat variasi strategi membuat permainan Chelsea mudah dibaca. Hubungan yang memburuk antara dirinya dan sejumlah pemain juga menjadi bahan pertimbangan manajemen The Blues.
Nuno Espirito Santo Enggan Berkomentar
Kabar mengenai ketertarikan Chelsea kepada Santo sudah berembus kencang. Namun, Santo bersikap dingin terhadap pemberitaan tersebut.
"Saya tak memiliki komentar apa pun mengenai kabar itu. Pemberitaan tersebut hanya spekulasi saja," ujar Santo.
"Saya masih merasa bahagia bersama Wolves. Kami melalui masa sulit bersama. Kami menikmati keadaan tersebut."
"Mereka bermain dengan penuh dedikasi dan fokus. Kami masih harus menyelesaikan musim dengan hasil yang positif," ungkap Santo.
Sumber: Bola.com
Advertisement