Lini Tengah Makin Solid, Liverpool Makin Siap Jadi Juara

Liverpool disebut sudah temukan formula tepat untuk lini tengah.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 11 Apr 2019, 18:10 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2019, 18:10 WIB
FOTO: Mohamed Salah Gemilang, Liverpool Buka Peluang Juara
Jordan Henderson. (AFP/Glyn Kirk)

Jakarta Jurgen Klopp sudah menemukan komposisi lini tenah terbaik untuk Liverpool. Pemain yang terpilih untuk isi lini tengah yaitu Naby Keita, Fabinho dan Jordan Henderson.

Klopp identik dengan formasi 4-3-3 di Liverpool. Sebelumnya, lini belakang menjadi titik terlemah Liverpool.

Namun kehadiran Alisson Becker di bawah mistar gawang dan Virgil van Dijk sebagai palang pintu membuat lini pertahanan The Reds membaik. Namun, hal itu membuka permasalahan baru, yaitu di lini tengah.

Liverpool mendatangkan Naby Keita dan Fabinho pada bursa transfer musim panas 2018. Keita memperlihatkan performa yang inkonsisten pada awal musim.

Fabinho lebih parah, karena ia tidak langsung mendapat kesempatan untuk membela Liverpool. Klopp menyebut kalau Fabinho masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Menjelang pertengahan musim, Fabinho mulai mendapat kesempatan tampil. Perlahan, ia mulai mendapatkan kepercayaan dari Klopp.

Hal yang kurang menyenangkan juga dialami Jordan Henderson. Berstatus sebagai kapten tim, Henderson sering disebut tidak konsisten.

Ia ditempatkan di posisi yang dimainkan Gerrard, namun performanya tak stabil. Terkadang efektif, sering kali tidak.

Hal itu membuat Klopp terus melakukan rotasi di lini tengah. Ia terus mencoba sampai Liverpool mendapatkan keseimbangan permainan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Trio Lini Tengah Mulai Tampak Padu

Selebrasi  Gol Premier League
Fabinho. (AP/Jon Super)

Setelah melewati beberapa pertandingan. Formasi yang diinginkan Klopp mulai terlihat.

Fabinho lebih efektif ketika dimainkan sebagai gelandang tengah. Hal itu bisa dipahami karena sejatinya Fabinho adalah pemain bertahan.

Hal itu membuat Henderson dan Naby Keita memiliki keleluasaan untuk membantu serangan dan membuka ruang untuk para striker The Reds. Keita memiliki kekuatan dan pandai dalam melepas tendangan dari luar kotak pertahanan lawan.

Sementara itu, Henderson hadir sebagai penyeimbang permainan dan difungsikan untuk menjadi pivot ketika Liverpool melancarkan serangan.

Jika trio tersebut bisa memaksimalkan potensi mereka, Liverpool bisa meperbesar untuk meraih gelar pada musim 2018-19. Liverpool membuka peluang untuk melanjutkan ke semifinal Liga Champions setelah meraih kemenangan atas Porto pada laga leg pertama babak perempat final.

Sumber: ESPN

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya