MotoGP: Manajer Suzuki Gembira Alex Rins Kalahkan Rossi

Manajer Suzuki juga pernah berjasa dengan sukses Valentino Rossi di MotoGP.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2019, 17:50 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 17:50 WIB
MotoGP - Alex Rins
Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins mengangkat trofi usai memenangkan balapan MotoGP Austin di Circuit of The Americas (COTA), Senin (15/4/2019) dini hari WIB. (AP Photo/Eric Gay)

Liputan6.com, Texas- Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio punya alasan mengapa gembira Alex Rins bisa kalahkan Valentino Rossi pada MotoGP Austin di COTA, 14 April lalu. Brivio mengaku sama-sama kenal dengan potensi kedua pembalap karena pernah dekat.

Ini merupakan kemenangan perdana Rins di MotoGP, sekaligus kemenangan pertama Suzuki sejak Seri Inggris 2016 lewat Maverick Vinales. Uniknya, Rins mengalahkan Rossi, rider yang pernah lama bekerja sama dengan Brivio.

Brivio lah orang paling berjasa dalam bergabungnya Rossi ke Yamaha pada MotoGP 2004 silam. Hingga kini, keduanya berteman sangat baik meski berbeda tim.

"Saya akui, bertarung dengan Vale terasa spesial, tapi rivalitas kami sehat, meski tiap orang pasti memikirkan dirinya sendiri. Usai 'peperangan', kami saling berpelukan, begitu juga dengan semua orang Yamaha yang pernah lama bekerja sama dengan saya. Vale berkali-kali tampil sangat baik, tapi kali ini momen kami. Saya rasa ia tahu rasanya dalam situasi itu," ujar Brivio.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kagum Motivasi Rossi

MotoGP - Valentino Rossi
Valentino Rossi berselebrasi usai finis di posisi kedua dalam balapan MotoGP Austin di Circuit of The Americas (COTA), Senin (15/4/2019) dini hari WIB. (AP Photo/Eric Gay)

Brivio, yang merupakan eks manajer tim Yamaha Factory Racing, mengaku kerap kagum pada motivasi dan performa Rossi yang masih sangat kompetitif, meski sudah menginjak usia 40 tahun. Ia juga menyebut bahwa pertarungan dengan Rossi akan menjadi pelajaran penting bagi Rins yang masih berusia 23 tahun.

"Vale tak ada hentinya mengejutkan saya, begitu juga banyak orang lainnya. Kami sangat mengagumi semangat dan motivasinya yang tak terbatas. Bertarung dengan Vale seperti ini adalah ujian kedewasaan bagi Alex, karena kita semua tahu betapa sulitnya melawan Vale," ungkapnya.


Belum Mau Bicara Gelar untuk Rins

Di lain sisi, Brivio yakin masih terlalu dini untuk menyebut Rins sebagai kandidat juara dunia, meski Rossi, Marc Marquez, dan Jack Miller menyebut bahwa rider Spanyol tersebut akan menjadi ancaman besar dalam perebutan gelar.

"Saya rasa terlalu dini bicara gelar, dan tak ada gunanya bicara sekarang. Kini kami akan pergi ke Jerez dan persaingan yang sesungguhnya bakal dimulai di sana. Para rival bakal sangat kuat, kami harus bertahan di posisi 5-6 besar dan mengambil semua peluang," ucapnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya