Liputan6.com, Jerez- Pembalap Jepang, Takaaki Nakagami menjalani musim yang cukup baik di MotoGP 2019. Meski belum podium, tapi pembalap LCR Honda Idemitsu itu mampu selalu finis di zona poin.
Di Honda, Nakagami menggunakan motor kelas dua yaitu RC213V lansiran 2018. Meski begitu, dia mengaku mendapatkan kemajuan performa yang jauh lebih baik ketimbang motor RCV 2017 yang ia kendarai tahun lalu.
Motor Nakagami saat ini merupakan motor yang tahun lalu dikendarai sang tandem, Cal Crutchlow. Motor ini membawa Crutchlow meraih tiga podium dan satu kemenangan. Menurut rider yang akrab disapa Taka ini, RCV 2018 punya tenaga jauh lebih besar sehingga menguntungkan dipakai untuk bersaing di MotoGP 2019.
Advertisement
"Mesin saya tahun ini punya tenaga lebih besar, bisa dilihat dari top speed, dan ini lebih baik dari tahun lalu. Di lain sisi, tak banyak perbedaan pada sasis," ungkap rider 27 tahun ini kepada Motorsport Total usai finis ke-10 di Austin, Texas.
Tak hanya di Austin, Nakagami juga berhasil finis dalam posisi 10 besar di Qatar dan Argentina, di mana ia finis di posisi 9 dan 7. Kini punya pengalaman lebih banyak, ia mengaku bisa tampil kompetitif di berbagai jenis lintasan MotoGP.
"Kini saya punya satu tahun pengalaman di MotoGP, jadi saya lebih memahami cara berkendara di atas motor ini. Tahun lalu, performa saya tergantung karakter sirkuit, kondisi trek, dan ban. Kini motor kami membuat saya merasa bisa tampil baik di semua sirkuit," ujarnya.
Masih Lakukan Perbandingan dengan Crutchlow
Meski begitu, Nakagami juga masih menjadikan Crutchlow sebagai panutan dalam memperbaiki performa. Dari proses belajar dengan Crutchlow pula ia dapat memahami bahwa Honda RCV 2019 juga terus mengalami perbaikan performa.
"Saat berkendara dengan Cal, saya bisa melihat perbedaan pada top speed, terutama pada gigi empat, lima, dan enam. Jadi ini adalah bukti Honda terus mengalami kemajuan dan mampu menyaingi Ducati. Saya juga memperhatikannya dari data,"katanya.
Advertisement