Liga Champions: Tandang ke Barcelona, Klopp Remehkan Status Mistis Camp Nou

Barcelona maupun Liverpool sama-sama optimistis bisa memenangkan laga ini. Rakitic menyadari adanya kontroversi antara manajer Liverpool dan Barcelona.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 01 Mei 2019, 10:15 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2019, 10:15 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta Bintang Barcelona, ​​Ivan Rakitic, yakin komentar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tentang Camp Nou ditujukan untuk mengurangi tekanan para pemainnya jelang pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Seperti diketahui, Barcelona akan menjamu Liverpool di semifinal leg pertama, Kamis dinihari WIB (2/5/2019) di Camp Nou. Barcelona maupun Liverpool sama-sama optimistis bisa memenangkan laga ini.

Jelang pertandingan, perang kata antara Klopp dan klub raksasa Catalan. Pelatih asal Jerman meremehkan status mistis Camp Nou dan bersikeras bahwa itu bukan kuil.

Barcelona kemudian balas membalik komentar itu melalui saluran media sosial mereka. Dan, Rakitic menyadari adanya kontroversi antara manajer Liverpool dan klubnya.

Rakitic percaya Klopp baru saja mencoba menghilangkan tekanan yang dialami para pemainnya. Dengan begitu mereka tidak merasa terintimidasi oleh stadion milik Barcelona itu. 

Hilangkan Tekanan

Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic
Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic. (AP/Manu Fernandez)

“Saya telah melihat gambar-gambar itu,” kata Rakitic kepada harian Spanyol AS ketika ditanya tentang komentar Klopp.

"Aku mengerti dia. Dia ingin mengambil tekanan dari para pemainnya dan ingin mereka melihatnya sebagai stadion lain.

"Saya menghormati pendapat Klopp."

Stadion Istimewa

Pemain asal Kroasia itu menekankan bahwa Camp Nou tidak seperti stadion lain. Sangat istimewa baginya untuk bermain di stadion tersebut.

“Bermain di Camp Nou berbeda dan istimewa. Jika Anda ingin menyebutnya kuil atau tidak, itu tidak masalah. Itu adalah stadion yang berbeda."

"Saya berharap bisa memainkan semua game di sini, tetapi kemudian Anda harus menghormati pendapat semua orang," kata Rakitic.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya