Ozil dan Dua Pemain Top Eropa Sambut Bulan Suci Ramadan

Selain Mesut Ozil masih banyak pesepak bola top Eropa yang juga merayakan bulan suci Ramadan saat kompetisi masih berlangsung.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Mei 2019, 20:50 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2019, 20:50 WIB
Pesepakbola Gaji Tertinggi
10. Mesut Ozil (Arsenal) - 1,4 juta pound (Rp 25,2 miliar).(AP/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Jakarta Umat Islam di seluruh dunia tengah menjalani bulan suci Ramadan. Tidak terkecuali, tiga pemain muslim tim papan atas Eropa, Achraf Hakimi, Mesut Ozil, dan Shkodran Mustafi.

Lewat media sosial masing-masing ketiga pemain ini juga tidak lupa mengucapkan selamat menjalani bulan penuh berkah tersebut. 

"Ramadan Mubarak, semoga damai dan harmonisasi menyertai saudara dan saudari muslim selama bulan suci Ramadan," tulis pemain Arsenal Shkodran Mustafi lewat akun Twitter-nya.

 

Hal yang sama juga dilakukan oleh rekan setimnya, Mesut Ozil. Pemain asal Jerman ini juga menyampaikan ucapan selamat berpuasa kepada umat muslim di seluruh dunia. 

"Ramadan Mubarak kepada semua saudara dan saudariku yang Muslim," tulis Ozil sembari mengunggah momen saat dia tengah berdoa di tengah lapangan pertandingan. 

 

Sementara itu, pemain Real Madrid yang dipinjamkan ke Borussia Dortmund, Achraf Hakimi, juga tidak mau ketinggalan. Pada akun Twitter-nya, pemain asal Spanyol itu juga menyampaikannya selamat Ramadan lewat poster bertuliskan Ramadan Kareem.

 

 

Tantangan Selama Puasa

Liverpool Bungkam Porto
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah berusaha mengejar bola selama leg pertama perempat final Liga Champions melawan Porto di Stadion Anfield, Rabu (10/4/2019). Liverpool mengantongi modal untuk melangkah ke semifinal Liga Champions setelah meraih kemenangan 2-0. (Paul ELLIS / AFP)

Ketiga pemain ini hanyalah sebagian dari banyak pemain Muslim yang merumput di Eropa. Namun sebagai pesepak bola profesional, tantangan yang mereka hadapi terbilang berat untuk menjalankan ibadah puasa yang wajib dijalani oleh umat Islam selama Ramadan. 

Apalagi saat kompetisi atau turnamen internasional masih berlangsung. Demi menjalani ibadah puasa secara penuh, sebagian pemain harus mengubah jadal dan porsi latihannya. 

Tidak jarang, pemain, terpaksa menunda puasanya karena harus memperkuat timnya bertanding. Pengalaman ini sebelumnya pernah dirasakan pemain Liverpool, Mohamed Salah. Dia menundah ibadah puasanya karena harus tampil di final Liga Champions 2018. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya