Pemain Arema FC Diimbau Tidak Berbuka Puasa dengan Menu Berkalori Tinggi

Selain gorengan, pemain Arema FC tidak berbuka puasa dengan kolak karena kalori dari menu makanan tersebut terlalu tinggi.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 08 Mei 2019, 19:50 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2019, 19:50 WIB
Latihan Arema FC
Para pemain Arema FC saat latihan di Stadion Gajayana, Malang. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Malang - Pemain Arema FC diminta agar menghindari menu berbuka puasa yang berkalori tinggi, salah satunya kolak. Imbauan tersebut disampaikan dr Nanang Tri Wahyudi.

Dokter tim Arema FC ini menyebut kalori dari kolak terlalu banyak dan tidak bagus untuk seorang pesepak bola. "Kami dari dokter tim tak membatasi apa yang mau pemain makan, tapi kami sebatas mengingatkan, terutama saat buka puasa jangan terlalu banyak gorengan," katanya di Malang seperti dikutip dari situs Onginade.

"Sebenarnya kalau bisa tidak perlu gorengan, tapi di Indonesia seperti sudah jadi budaya makan gorengan saat buka puasa. Kami hanya ingatkan jangan terlalu banyak, mungkin satu atau dua saja."

"Menu kolak juga kami minta dihindari sebab kandungan kalorinya tinggi. Kalau dari kami saat buka puasa cukup es kelapa saja," sambung dr Nanang.

Selain menu buka puasa, dr Nanang juga mengingatkan pemain Arema FC tentang pentingnya makan sahur. "Makan sahur itu penting, tapi jangan terlalu banyak porsinya dan jangan menu yang berminyak, seperti nasi goreng. Sebab, kita akan butuh asupan air lebih banyak jika makan terlalu berminyak," paparnya.

 

 

Kekurangan Cairan

Latihan Arema FC
Pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi, berebut bola saat latihan di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (11/4). Latihan ini merupakan persiapan jelang laga final Piala Presiden 2019 melawan Persebaya Surabaya. (Bola.com/Yoppy Renato)

Dokter Nanang mengingatkan bahwa kondisi tubuh seorang saat puasa hanya kekurangan cairan saja bukan energy. Sehingga saat sahur yang harus diperhatikan adalah asupan air dalam tubuh dan mengurangi kandungan karbohidrat.

"Puasa itu tubuh kita lebih butuh pada cairan, jadi jangan terlalu banyak konsumsi karbohidrat. Dan yang penting wajib sahur karena kalau tidak justru tidak bagus untuk tubuh apalagi seorang pemain bola,” tandasnya.

 

Tetap Berlatih

Memasuki bulan Ramadan, skuat Arema FC tetap berlatih. Singo Edan menggelar latihan d Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang.

Sumber: Ongisnade

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya