5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Liverpool di Musim Ini

Meski gagal meraih gelar juara Liga Inggris, Liverpool memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi Liga Champions musim ini.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 13 Mei 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2019, 13:00 WIB
FOTO: Meski Menang Liverpool Tetap Gagal Juara Premier League
Seorang suporter Liverpool membentangkan tulisan saat melawan Wolverhampton pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (12/5). Liverpool menang 2-0 atas Wolves. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool menutup Liga Inggris 2018-19 dengan kemenangan. The Reds menang dua gol tanpa balas atas Wolverhampton Wanderers di Anfield, Minggu (12/5/2019) malam WIB.

Tetapi, kemenangan itu belum mampu mengantarkan Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris musim ini. Dengan 97 poin, The Reds hanya terpaut satu poin dari Manchester City yang tampil sebagai juara.

Meski gagal meraih gelar domestik, Liverpool memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi Liga Champions. Syaratnya, skuat racikan Jurgen Klopp ini mengalahkan Tottenham Hotspur pada laga final di Madrid, 2 Juni 2019.

Melihat performanya musim ini, tidak menutup kemungkinan Liverpool akan mendominasi pada tahun-tahun ke depan. Berikut 5 halyang perlu diketahui tentang Liverpool pada musim ini seperti dikutip dari Sportskeeda:

 

 


5. Kebijakan Tepat di Bursa Transfer

Kiper Liverpool, Alisson Becker
Kiper Liverpool Alisson Becker. (AFP/Oli Scarff)

Liverpool menikmati musim domestik 2017-18 yang cukup baik, dengan trio penyerang Mohamad Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. Namun, skuat racikan Jurgen Klopp ini lemah di lini pertahanan.

Karena itu, Liverpool perlu berinvestasi dengan mendatangkan pemain kelas dunia untuk lini pertahanan. Pada bursa transfer musim dingin 2018, Liverpool memboyong bek tengah asal Belanda Virgil van Dijk dari Southampton.

Setelah itu, Liverpool merekrut kiper Alisson Becker dari AS Roma. Kehadiran dua pemain ini membuat pertahanan The Reds semakin kokoh.

Pada musim ini, Liverpool menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di Liga Inggris. Dari 38 pertandingan, Liverpool hanya kemasukan 22 gol, satu gol lebih sedikit dari Manchester City yang menjadi juara.

 

 


4. Virgil van Dijk: Bek Terbaik Liga Inggris Musim Ini

Liverpool-Virgil Van Dijk
Bek Liverpool Virgil Van Dijk. (AP Photo / Rui Vieira)

Virgin van Dijk merupakan pembelian sempurna yang dilakukan Liverpool. Diboyong dari Southampton pada Januari 2018, ia telah meningkatkan permainannya dan telah menjadi pemimpin di lini pertahanan Liverpool.

Liverpool sangat merindukan seorang pemimpin di jantung pertahanan setelah Jamie Carragher pensiun. Kehadiran bek asal Belanda tersebut telah mengisi kekosongan itu.

Tak hanya berperan besar di lini pertahanan, Van Dijk juga terkandang berkontribusi dengan gol yang dihasilkan dari umpan sepak pojok atau tendangan bebas. Ia telah menjadi pemain yang menjanjikan untuk Liverpool di tahun-tahun mendatang.

 


3. Sadio Mane: Penyerang Paling Diremehkan di Liga Inggris

FOTO: Top Scorer Liga Inggris Hingga Pekan ke-37, Mohamed Salah Masih Teratas
Striker Liverpool Sadio Mane mencetak 22 gol di Liga Inggris 2018-19. (AFP/Paul Ellis)

Sadio Mane bukan nama besar di dunia sepak bola dan mungkin tak akan pernah. Tetapi siapa pun yang melihat striker asal Senegal itu beraksi, fakta menunjukkan bahwa ia adalah pemain kelas dunia.

Bersama Liverpool, Mane telah membuktikan dirinya sebagai salah penyerang paling berbahaya di Liga Inggris. Musim ini, dia mengemas 22 gol.

Namun, kecemerlangan Mane tertutup oleh Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Dua penyerang Liverpool itu selalu menjadi berita utama.

Meski demikian, Mane tampaknya cukup senang telah melakukan tugasnya untuk klub dan itu sangat penting. Meski ia tidak selalu mendapatkan pujian yang layak, pemain dan fans Liverpool akan setuju bahwa mereka tidak akan sama tanpa dirinya.

 


2. Jurgen Klopp Bakal Dikenang Sebagai Salah Satu Manajer Terhebat Sepanjang Masa

FOTO: Meski Menang Liverpool Tetap Gagal Juara Premier League
Manajer Liverpool Jurgen Klopp menyapa suporter usai mengalahkan Wolverhampton pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (12/5). Liverpool menang 2-0 atas Wolves. (AFP/Paul Ellis)

Gaya sepak bola Jurgen Klopp yang sangat menekan, hasrat untuk permainan, dan kepribadiannya ramah telah membuat juru taktik asal Jerman menjadi favorit penonton di semua klub yang telah dilatihnya. Ia menjadi orang pertama yang akan membela pemainnya jika ada kritik dari luar klub.

Karena itu, Klopp tahu kapan harus meminta para pemainnya untuk beraksi bersama. Salah satunya pernyataannya di saat leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barcelona.

"Percayalah, akan ada satu atau dua gol. Bahkan, jika kita tidak mencetak gol dalam 15, 20 menit pertama di babak kedua, percayalah pada 65, 66, 67 menit yang bisa kita cetak. Dengan Anfield di belakang, kepercayaan saya, kita bisa melakukannya," kata bek Liverpool Dejan Lovren saat menirukan ucapan Klopp di ruang ganti seperti dikutip dari situs resmi klub.

Kini, hanya masalah waktu bagi Klopp untuk memberikan Liverpolgelar juara. Ia diyakini akan menjadi salah satu manajer terhebat sepanjang masa.

 

 


1. Awal Era Dominasi Liverpool

Jurgen Klopp, LIverpool
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (bertopi), berselebrasi bersama para pemain setelah mengalahkan Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions, di Anfield, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB. (AFP/Paul Ellis)

Liverpool harus puas finis sebagai runner up Liga Inggris 2018-19Dengan mengumpulkan 97 poin, The Reds hanya terpaut satu angka dari Manchester City yang tampil sebagai juara.

Namun, Liverpool harus bangga dengan performa mereka musim ini. Selain mampu bersaing ketat dengan Manchester City, The Reds juga memiliki peluang untuk memenangkan trofi Liga Champions.

Jika Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur pada laga final di Madrid, 2 Juni 2019, trofi Liga Champions akan menjadi obat kehilangan gelar domestik pertama dalam 30 tahun terakhir.

Singkatnya, meski kalah dalam perebutan gelar Liga Inggris, ini bisa menjadi awal dari sesuatu yang istimewa untuk Liverpool.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya