5 Transfer Cerdas Berdampak Sukses di Liga Italia 2018-2019

Klub-klub Liga ItaliaLiga mungkin tidak sekaya Liga Inggris. Namun, sejumlah klub masih bisa mendatangkan pemain berkualitas.

oleh Ario Yosia diperbarui 25 Mei 2019, 04:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2019, 04:00 WIB
Ilustrasi Logo Serie A
Ilustrasi Logo Serie A - The Football Mind

Jakarta - Kompetisi Liga Italia musim 2018-2019 telah berakhir. Juventus pun tampil untuk kedelapan kalinya berturut-turut jadi juara.

Klub-klub Liga Italia mungkin tidak sekaya Premier League. Namun, sejumlah klub masih bisa mendatangkan pemain berkualitas.

Pada awal musim, sejumlah klub berlomba-lomba untuk meningkatkan kekuatan skuatnya. Mereka pun mendatangkan pemain baru.

Namun, tidak semua pembelian yang dilakukan klub Serie A membuahkan hasil. Ada yang tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya di Italia.

Kendati demikian, ada beberapa transfer yang bisa dikategorikan cukup efisien. Mereka mampu memberikan kontribusi yang besar untuk klub barunya.

Berikut ini lima transfer paling efisien di Liga Italia musim ini seperti dilansir Ronaldo.com.

 

Leonardo Bonucci

Inter Milan Vs Juventus
Gelandang Inter Milan, Ivan Perisic, duel udara dengan bek Juventus, Leonardo Bonucci, pada laga Serie A 2019 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu (27/4). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AP/Antonio Calanni)

Bek Italia itu memutuskan untuk meninggalkan Juventus dua musim lalu. Ia pergi karena berselisih dengan manajemen klub.

Dia bermain untuk AC Milan selama satu musim penuh. Namun, Bonucci berubah pikiran ketika dia tahu Ronaldo akan bermain untuk Si Nyonya Tua.

Musim ini Bonucci mampu menemukan penampilan terbaiknya kembali. Namun, ia tidak dapat mencegah klubnya tersingkir di Liga Champions dari Ajax.

Leonardo Bonucci adalah salah satu transfer terbaik musim Serie A ini. Scudetto yang dimenangkannya merupakan bukti nyata bahwa ia membuat pilihan yang tepat untuk kembali ke klub.

Nicolo Zaniolo

AS Roma Kalahkan FC Porto
Perayaan gol pertama Nicolo Zaniolo pada leg 1, 16 besar Liga Champions yang berlangsung di stadion Olimpico, Roma, Rabu (13/2). AS Roma menang 2-1 atas FC Porto. (AFP/Andreas Solaro)

Gelandang muda Italia itu adalah salah satu pemain kejutan di Serie A musim ini. Ia sebelumnya belum pernah bermain di tim senior.

Namun, Zaniolo punya semua atribut yang tepat seperti yang dimiliki beberapa gelandang paling berbakat dalam sejarah Italia.

Zaniolo datang ke Roma pada awal musim setelah dilego Inter. Sang pemain tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan tempat di tim utama Giallorossi.

Pemain berusia 19 tahun itu tampil cemerlang dan mencetak enam gol di semua kompetisi untuk Roma. Fans Roma mungkin sudah menemukan idola baru setelah kepergian Francesco Totti dan Daniele De Rossi.

Duvan Zapata

Para pemain Atalanta merayakan gol yang dicetak Duvan Zapata ke gawang Juventus pada perempat final Copa Italia. (AP/Paolo Magni)
Para pemain Atalanta merayakan gol yang dicetak Duvan Zapata ke gawang Juventus pada perempat final Copa Italia di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Rabu (30/1). Atalanta menang 3-0 atas Juventus. (AP/Paolo Magni)

Striker Kolombia itu adalah salah satu kejutan paling tak terduga di Serie A musim ini.

Datang dari Sampdoria dengan status pinjaman, Zapata sekarang menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A. Ia sudah mengemas 22 gol sampai sejauh ini.

Zapata merupakan pemain penting di lini depan Atalanta. Berkat ketajamannya, ia mendapat tempat di tim nasional Kolombia untuk Copa America pada musim panas mendatang.

Krzysztof Piatek

Piatek Impresif, AC Milan Lolos Ke Semifinal Coppa Italia
Selebrasi pemain AC Milan usai Krzysztof Piatek mencetak gol pada menit ke-10 di laga perempat final Coppa Italia yang berlangsung di stadion San Siro, Milan, Rabu (30/1). AC Milan menang 2-0 atas Napoli (AP/Antonio Calanni)

Striker Polandia itu memulai musim ini bersama Genoa. Ia mencetak gol cukup rutin sehingga AC Milan memutuskan untuk merekrutnya pada musim dingin.

Kedatangan Piatek mungkin adalah keputusan terbaik yang dibuat Rossoneri dalam beberapa tahun terakhir. Piatek tampil tajam dalam beberapa pertandingan awal bersama Milan sebelum absen mencetak gol dalam lima pertandingan beruntun di Serie A.

Namun, Piatek tetap menjadi salah satu striker paling produktif di sepakbola Eropa musim ini. Ia adalah orang yang ditakdirkan untuk menjadi penerus Robert Lewandowski di tim nasional Polandia.

Piatek masih bisa bermain lebih hebat lagi. Sejumlah klub besar pasti akan mencoba merekrutnya beberapa tahun lagi.

Cristiano Ronaldo

AS Roma Bungkam Perlawanan Juventus
Reaksi Ronaldo saat gol pertama AS Roma yang dicetak Edin Dzeko Steven Nzonzi melanggar Cristiano Ronaldo pada laga lanjutan Serie A yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Senin (13/5). AS Roma menang 2-0 atas Juventus. (AFP/Filippo Monteforte)

Ronaldo bergabung dengan Juventus dari Real Madrid. Ia bisa dibilang sebagai transfer paling sukses di Serie A sejauh ini.

Kedatangan bintang Portugal itu tidak hanya menghidupkan kembali sepakbola Italia tahun ini, itu juga memberi Juventus gelar liga domestik kedelapan secara berturut-turut.

Ronaldo memang baru memulai kariernya di Italia. Namun, pemain berusia 34 tahun itu sudah mencetak 28 gol dan membuat 13 assist di semua kompetisi.

Ronaldo gagal mengantarkan Juventus untuk menjuarai Liga Champions musim ini. Namun, ia menjadi pemain pertama yang pernah menjuarai Premier League, La Liga dan Serie A.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya