Mangkir Latihan, Direktur PSG Jelaskan Kelanjutan Karier Neymar

Liputan6.com, Jakarta Direktur Paris Saint Germain (PSG) Leonardo menghadapi persoalan cukup serius setibanya ke Paris. Ini terkait dengan sikap bintang mereka Neymar.

Neymar dikabarkan belum muncul untuk pelatihan pra-musim. "Paris Saint-Germain mencatat bahwa Neymar Jr tidak hadir pada waktu dan tempat yang disepakati. Ini tanpa otorisasi klub sebelumnya," bunyi pernyataan yang dikeluarkan PSG.

Kemungkinan besar PSG akan mengambil tindakan yang sesuai atas perilaku striker asal Brasil tersebut. "Klub menyesali situasi ini dan karenanya akan mengambil tindakan yang sesuai," lanjut pernyataan itu.

Terkait dengan itu, Leonardo memberi penjelasan soal sikap Neymar itu. Ia juga menerangkan sikap klub terhadap pemain asal Brasil itu.

“Posisi ini jelas untuk semua orang, tetapi hanya satu hal yang dijamin hari ini: dia memiliki tiga tahun tersisa dalam kontraknya dengan kami. Karena kami belum menerima tawaran, kami tidak punya apa-apa untuk dibicarakan, ”kata Leonardo kepada Le Parisien.

“Kami memiliki kontak yang sangat dangkal dengan Barcelona. Mereka mengatakan ingin membeli [Neymar], tetapi kita dapat melihat bahwa mereka tidak dalam posisi untuk membeli."

"Neymar dapat meninggalkan PSG jika ada penawaran yang cocok untuk semua orang, tetapi sejauh ini kami belum menerima penawaran asli. Itu tidak akan dilakukan dalam sehari, itu pasti," kata Leonardo

Neymar banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona, yang notabene mantan klubnya. Masa depannya bersama PSG terus menjadi spekulasi pada musim panas tahun ini.

Neymar meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan PSG pada musim panas 2017. Dia memecahkan rekor dunia dengan biaya transfer mencapai 222 juta euro.

Setelah dua musim bersama PSG, eks pemain Santos ini berniat pergi. Sempat dikaitkan dengan Real Madrid, kini malah dia disebut-sebut ingin kembali berseragam Blaugrana.