Liputan6.com, Jakarta Fans Manchester United (MU) tak lama lagi akan menyaksikan para pemain kesayangan mereka kembali beraksi. MU dijadwalkan bakal menghadapi Perth Glory di pertandingan pertama tur pramusim mereka di Australia, Sabtu 13 Juli 2019 mendatang.
Selama menjalani pramusim, MU akan tampil melawan Leeds United, Inter Milan, Tottenham, Kristiansund, dan AC Milan.
Advertisement
Baca Juga
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, akan berusaha mengatasi kekecewaan musim lalu. Ia sudah mempersiapkan pasukannya untuk musim mendatang yang akan dimulai melawan Chelsea pada 11 Agustus 2019 nanti .
Ahli taktik asal Norwegia itu terlihat bersemangat menjelang tur. "Aku tidak bisa menunggu. Kemudian lagi, saya tidak sabar untuk melakukan tur dan menjalani pertandingan pertama melawan Perth Glory," katanya.
"Saya pikir itu adalah pertama kalinya kita akan melihatnya di baju baru, di kit, dan itu berarti sesuatu. Kami mendapatkan beberapa game hebat sebagai persiapan. Jadi, pada 11 Agustus, ada pasukan yang lapar, bugar, dan tersenyum keluar ke lapangan itu."
MU sudah mengukuhkan 28 pemain untuk tur pramusim ini. Para pemain sudah tiba di Australia pada 8 Juli kemarin.
Namun, di balik persiapan ini, ada tiga hal yang pantas dicermati selama MU menjalani tur pramusim:
Masa depan Romelu Lukaku dan Paul Pogba
Paul Pogba dan Romelu Lukaku seperti memberi sinyal akan keluar di jendela transfer musim panas ini. Di tengah spekulasi yang intens, kedua pemain tersebut hadir dalam penerbangan MU ke Australia.
Ole Gunnar Solskjaer tentu akan lebih bersemangat untuk melatih kelompok pemain yang berkomitmen penuh untuk proyek MU. Meski mengarah ke resolusi cepat masa depan Lukaku dan Pogba.
Menurut laporan (Football Italia, dan Gazzetta Dello Sport), Lukaku telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Inter Milan. Dan, petinggi MU bisa mempercepat negosiasi dalam beberapa hari mendatang.
Sedangkan, situasi di sekitar Paul Pogba tidak menjanjikan. Pasalnya, klub masih meminta harga tinggi untuk klub peminatnya.
Advertisement
Pemain baru MU dan Lulusan Akademi
Dengan anggapan Solksjaer sudah menemukan kembali DNA MU, Tur pramusim 2019 bisa menjadi peluang emas bagi para pemain muda untuk memberi cap otoritas mereka di antara anggota tim pertama. Tahith Chong, Angel Gomes, dan Mason Greenwood adalah beberapa produk akademi yang bisa memanfaatkan situasi ini.
Axel Tuanzebe telah menciptakan gebrakan di antara fanbase United setelah masa peminjamannya yang kuat di Aston Villa musim lalu. Banyak pendukung menganggapnya sebagai solusi untuk masalah pertahanan di musim 2018/19.
Solskjaer telah berbicara tentang X-Factors dalam pemain baru Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka. Dan ini memberikan lebih banyak alasan untuk mengikuti Setan Merah di musim panas ini.
Sistem Taktis Solskjaer
Pramusim bukan hanya tentang meningkatkan ketajaman dan kebugaran tim. Tapi, juga penting bagi manajer untuk menerapkan sistem taktis tertentu yang dapat diterapkan untuk tim utama musim ini.
Dengan mengingat kepergian dan penandatanganan sejumlah pemain, Solskjaer pasti telah menorehkan formasi yang menggambarkan filosofi MU. Saat menangani Molde FK, Solskajer menggunakan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1.
Bentrokan MU melawan Perth Glory akan memberikan beberapa petunjuk tentang taktik dan formasi, juga para pemain yang cocok dengan sistem.
Advertisement