3 Hal Menarik yang Pantas Dicermati di Tur Pramusim MU

MU dijadwalkan bakal menghadapi Perth Glory di pertandingan pertama tur pramusim mereka di Australia. MU memboyong 28 pemain untuk tur pramusim ini.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 09 Jul 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2019, 13:00 WIB
Paul Pogba
Ekspresi trio Manchester United (MU) Jesse Lingard, Paul Pogba, dan Angel Gomes. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Fans Manchester United (MU) tak lama lagi akan menyaksikan para pemain kesayangan mereka kembali beraksi. MU dijadwalkan bakal menghadapi Perth Glory di pertandingan pertama tur pramusim mereka di Australia, Sabtu 13 Juli 2019 mendatang.

Selama menjalani pramusim, MU akan tampil melawan Leeds United, Inter Milan, Tottenham, Kristiansund, dan AC Milan.

Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, akan berusaha mengatasi kekecewaan musim lalu. Ia sudah mempersiapkan pasukannya untuk musim mendatang yang akan dimulai melawan Chelsea pada 11 Agustus 2019 nanti .

Ahli taktik asal Norwegia itu terlihat bersemangat menjelang tur. "Aku tidak bisa menunggu. Kemudian lagi, saya tidak sabar untuk melakukan tur dan menjalani pertandingan pertama melawan Perth Glory," katanya.

"Saya pikir itu adalah pertama kalinya kita akan melihatnya di baju baru, di kit, dan itu berarti sesuatu. Kami mendapatkan beberapa game hebat sebagai persiapan. Jadi, pada 11 Agustus, ada pasukan yang lapar, bugar, dan tersenyum keluar ke lapangan itu."

MU sudah mengukuhkan 28 pemain untuk tur pramusim ini. Para pemain sudah tiba di Australia pada 8 Juli kemarin.

Namun, di balik persiapan ini, ada tiga hal yang pantas dicermati selama MU menjalani tur pramusim:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masa depan Romelu Lukaku dan Paul Pogba

FOTO: Romelu Lukaku, Mesin Gol Baru Manchester United
Pemain Manchester United, Paul Pogba, merayakan gol yang dicetak Romelu Lukaku. (AFP/Oli Scarff)

Paul Pogba dan Romelu Lukaku seperti memberi sinyal akan keluar di jendela transfer musim panas ini. Di tengah spekulasi yang intens, kedua pemain tersebut hadir dalam penerbangan MU ke Australia.

Ole Gunnar Solskjaer tentu akan lebih bersemangat untuk melatih kelompok pemain yang berkomitmen penuh untuk proyek MU. Meski mengarah ke resolusi cepat masa depan Lukaku dan Pogba.

Menurut laporan (Football Italia, dan Gazzetta Dello Sport), Lukaku telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Inter Milan. Dan, petinggi MU bisa mempercepat negosiasi dalam beberapa hari mendatang.

Sedangkan, situasi di sekitar Paul Pogba tidak menjanjikan. Pasalnya, klub masih meminta harga tinggi untuk klub peminatnya.


Pemain baru MU dan Lulusan Akademi

Daniel James
Rekrutan anyar Manchester United (MU) Daniel James. (Dok MU)

Dengan anggapan Solksjaer sudah menemukan kembali DNA MU, Tur pramusim 2019 bisa menjadi peluang emas bagi para pemain muda untuk memberi cap otoritas mereka di antara anggota tim pertama. Tahith Chong, Angel Gomes, dan Mason Greenwood adalah beberapa produk akademi yang bisa memanfaatkan situasi ini.

Axel Tuanzebe telah menciptakan gebrakan di antara fanbase United setelah masa peminjamannya yang kuat di Aston Villa musim lalu. Banyak pendukung menganggapnya sebagai solusi untuk masalah pertahanan di musim 2018/19.

Solskjaer telah berbicara tentang X-Factors dalam pemain baru Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka. Dan ini memberikan lebih banyak alasan untuk mengikuti Setan Merah di musim panas ini.


Sistem Taktis Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer
Selebrasi manajer sementara Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer saat timnya mengalahkan Huddersfield dalam Premier League di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (26/12). Nemanja Matic menyumbang satu gol. (Martin Rickett/PA via AP)

Pramusim bukan hanya tentang meningkatkan ketajaman dan kebugaran tim. Tapi, juga penting bagi manajer untuk menerapkan sistem taktis tertentu yang dapat diterapkan untuk tim utama musim ini.

Dengan mengingat kepergian dan penandatanganan sejumlah pemain, Solskjaer pasti telah menorehkan formasi yang menggambarkan filosofi MU. Saat menangani Molde FK, Solskajer menggunakan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1.

Bentrokan MU melawan Perth Glory akan memberikan beberapa petunjuk tentang taktik dan formasi, juga para pemain yang cocok dengan sistem.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya