Penjelasan Dokter Persib soal Cedera Deden Natshir

Liputan6.com, Bandung Kiper Persib Bandung, Muhammad Natshir mengalami fraktur atau patah tulang di kaki kirinya. Cedera patah tulang tersebut terdapat di bagian tulang kering (tibia) dan tulang fibula.

Kiper yang akrab disapa Deden itu mengalami nyeri setelah mengalami benturan dengan pemain Persija Jakarta, Bruno Matos pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (10/7/2019).

Setelah benturan di menit 33 itu, Deden akhirnya tidak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami patah tulang di kaki kirinya.

Dokter tim Persib, Raffi Ghani mengatakan bahwa Deden merasakan sakit yang berlebih saat pertama kali kaki kirinya mengalami patah tulang. Alhasil kiper bernomor punggung 1 itu langsung dilarikan ke satu di antara rumah sakit di Jakarta sesuai dengan rekomendasi Panpel Persija.

"Setelah dilakukan tindakan rontgen dan dipastikan memang ada gambaran patah tulang di sepertiga atau di bagian tulang tibia dan tulang fibula kaki kirinya. Kan ada dua tulang itu di tungkai bawah dan dua-duanya patah, baik itu tulang tibia ataupun fibulanya," kata dokter tim Persib ini, Kamis (11/7/2019).

Setelah dikakukan pemeriksaan, Deden akhirnya direkomendasikan untuk menjalani operasi pada pukul 01.00 WIB dan berakhir pada pukul 04.55 pagi tadi.

"Secara teori masa pemulihannya enam bulan. Tapi saya berharap bisa lebih cepat asal pada saat rehabilitasi tidak ada komplikasi apa-apa dan semuanya sesuai dengan harapan," ujar Raffi.

"Yang pasti dalam prosesnya tidak boleh menapakkan kaki lebih dulu selama enam minggu dan harus pakai tongkat. Nanti ada masanya lepas tongkat satu, belum otot-ototnya bagian yang cedera harus dilatih lagi. Memang butuh waktu, tapi mudah-mudahan kurang dari enam bulan," kata Raffi.

Menurut Raffi, untuk bisa menyembuhkan kondisi tulang untuk kembali seperti semula, perlu beberapa tahapan agar Deden bisa kembali membela Persib.