Kecewa Jadi Alasan Laurent Koscielny Ingin Pindah dari Arsenal

Laurent Koscielny memendam kekecewaan kepada manajemen Arsenal yang dinilai tak memiliki komitmen untuk meningkatkan performa klub tersebut.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 14 Jul 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2019, 08:00 WIB
FOTO: Bermain di Wembley, Arsenal Tahan Imbang Tottenham
Laurent Koscielny. (AFP/Daniel Leal-Olivas)

Jakarta Kapten Arsenal, Laurent Koscielny, menolak ikut dalam tur pramusim klubnya ke Amerika Serikat. Pasalnya, Koscielny merasa kecewa yang mendalam kepada Unai Emery dan manajemen Arsenal.

Koscielny disebut melanggar komitmennya bersama Arsenal. Sebagai kapten, ia dianggap tidak menunjukkan contoh yang positif kepada rekan-rekannya di klub tersebut.

Namun, jurnalis asal Inggris, David Ornstein, mengungkapkan kalau tindakan Koscielny memiliki alasan. Bek asal Prancis itu menganggap Arsenal tidak memiliki komitmen untuk memperbaiki performa pada musim mendatang.

Hal itu membuat Koscielny memilih untuk meninggalkan klub tersebut. Koscielny telah meminta manajemen untuk membebaskan kontraknya yang hanya tersisa hingga Juni 2020.

Tetapi, permintaan Koscielny ditolak manajemen Arsenal. Koscielny harus meminta klub yang berminat kepadanya membuat penawaran jika ingin mengamankan jasanya.

Koscielny dituntut untuk tetap menghormati kontrak yang telah ia sepakati bersama Arsenal dan melakukan prosedur yang benar jika ingin meninggalkan klub tersebut.

2 Alasan Koscielny Ingin Meninggalkan Arsenal

Liga Europa: Arsenal Vs Valencia
Laurent Koscielny. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Menurut Ornstein, Koscielny memiliki dua alasan yang melatari keinginannya untuk meninggalkan Arsenal. Alasan pertama adalah ia dipaksa bermain ketika masih belum pulih 100 persen dari cedera.

Kejadian itu terjadi pada Desember 2018. Koscielny yang baru pulih dari cedera achilles, diminta untuk bermain dua kali dalam tiga hari. Hal itu membuat Koscielny melakukan latihan fisik yang membahayakan kondisinya.

Saat itu, Arsenal beralasan ingin memastikan finis di posisi empat besar. Namun, The Gunners terlempar dari empat besar Premier League dan gagal menang di Liga Europa.

Alasan kedua adalah Koscielny kecewa dengan kinerja Arsenal untuk mendatangkan pemain baru. Sejauh ini, Arsenal baru mengamankan pemain asal Brasil, Gabriel Martinelli, itu pun dengan status bebas transfer.

Koscielny merasa kalau manajemen sudah tidak lagi menjaga komitmen untuk mengantarkan Arsenal bersaing di posisi empat besar klasemen Premier League.

Sumber: Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya