Utang Menumpuk, Bagaimana Cara Barcelona Boyong Neymar?

Bermasalah di PSG, Neymar disebut-sebut berniat untuk kembali membela Barcelona untuk musim 2019-2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jul 2019, 05:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2019, 05:00 WIB
Barcelona
Barcelona saat merayakan keberhasilan jadi juara La Liga 2018-2019 di Camp Nou. (AFP/Pau Barena)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona boleh jadi memiliki banyak pemain-pemain top, tetapi kesehatan finansial mereka tidak sebagus kesehatan skuad. Barca mungkin harus berpikir ulang dalam usaha transfer Neymar.

Mengutip Fox Sports, Barcelona disebut punya utang sebesar 1,4 miliar USD atau sekitar Rp20 triliun usai mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid sebesar 120 juta euro atau sekitar 135 juta USD.

Nilai tersebut merupakan nilai klausul rilis Griezmann, yang artinya Barca tidak perlu repot bernegosiasi lagi. Harga Griezmann terbilang tinggi, khususnya untuk Barca yang sudah mengeluarkan 70 juta euro untuk Frenkie de Jong.

Biar begitu, pergerakan Barca belum usai. Kabarnya Barca masih berusaha menimbang kemungkinan memulangkan Neymar, yang dilabeli harga 300 juta euro oleh PSG.

Barcelona memang mendapatkan banyak uang dari hak siar televisi, seperti yang didapatkan Real Madrid. Namun, Barcelona masih harus menjual pemain untuk sedikit meringankan utang besar mereka.

Penyerang seperti Ousmane Dembele, Malcom, atau Philippe Coutinho bisa dijual. Malcom kabarnya terus didekati Arsenal, Coutinho juga bisa jadi pulang ke Liverpool atau ditumbalkan sebagai bagian dari pembelian Neymar.

 

Renovasi Camp Nou

Pesepak Bola yang Mengalami Cedera di Januari
Striker PSG, Neymar Jr, disebut-sebut akan kembali memperkuat Barcelona. (AFP/Franck Fife)

Mudahnya, Barca tidak boleh membeli Neymar sebelum menjual beberapa pemain terlebih dahulu. Barcelona tidak hanya menghabiskan uang untuk membeli pemain.

Saat ini Blaugrana sudah menyiapkan sekitar 960 juta USD untuk renovasi Camp Nou, yang dijadwalkan tuntas pada 2023 mendatang.

Laporan dari Spanyol menyebut bahwa kerugian kotor Barca mencapai 1,4 miliar USD pada 30 Juni lalu. Dengan rincian utang jangka panjang sebesar 301 juta USD, dan utang jangka pendek sebesar 789 USD.

Jual Pemain

Peminjaman pemain dan investasi sedikit menurunkan angka tersebut jadi 809 juta USD sebagai utang tetap. Para ahli menyebut Barca harus mengumpulkan 322 juta USD untuk mengurangi total utang jadi 483 USD saja.

Tak hanya itu, Barca juga masih punya utang pembelian Coutinho dari Liverpool beberapa tahun lalu. Barca jelas perlu menjual pemain dan menemukan 322 juta USD itu untuk menyeimbangkan finansial klub.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya