Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) mengalami kegagalan total pada musim lalu. Semua gelar domestik di Inggris dimenangkan oleh rival sekota mereka, Manchester City.
Parahnya lagi, di Liga Inggris, Setan Merah, sebutan MU, hanya finis di posisi keenam. Hal tersebut, membuat tim besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut tak bisa tampil di Liga Champions 2019/20.
Advertisement
Baca Juga
Semua kegagalan tersebut membuat bek kiri MU, Luke Shaw tidak bisa santai. Shaw mengaku tidak bisa tenang ketika menjalani masa liburannya.
"Benar-benar sulit diterima untuk kami semua. Hal itu membuat Anda tidak benar-benar bisa menikmati liburan. Anda menonton final Liga Champions dan Liga Europa, semuanya tim Inggris," ujar Shaw seperti dilansir ESPN FC.
"Itu membuat Anda merasa makin buruk dan khususnya bagaimana final berjalan, tidak ada dari kami yang ingin itu terjadi lagi," kata bek MU berusia 24 tahun tersebut melanjutkan.
Kecewa Besar
Tentunya, melihat empat tim Inggris, Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur tampil di final kejuaraan Eropa, Shaw terlihat sedih dengan performa buruk Setan Merah.
"Musim lalu adalah kekecewaan besar. Bagaimana tim-tim lain juga tampil, khususnya di periode ketika kami menurun, ada tim-tim yang meraih trofi. Sangat mengecewakan," katanya.
Advertisement
Pemain Terbaik MU
Shaw merupakan pemain terbaik musim lal. Sejak mendapatkan selama lima tahun pada Oktober 2018, Shaw bermain sebanyak 40 kali di semua kompetisi musim 2018/19.
"Itu jelas sesuatu yang bagus buat saya. Namun, saya memilih tak memenangi trofi apapun tapi mendapatkan musim yang lebih baik bersama tim. Ini bagus, tapi kami harus segera beranjak dan fokus pada musim selanjutnya," ujarnya mengakhiri.
Saksikan video pilihan berikut ini: