MU Gagal Total, Luke Shaw Tak Bisa Santai

Semua kegagalan tersebut membuat bek kiri MU, Luke Shaw tidak bisa menikmati masa liburannya dengan santai.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 24 Jul 2019, 10:45 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2019, 10:45 WIB
Manchester United, Leicester City, Premier League
Bek Manchester United, Luke Shaw, melepaskan tendangan ke gawang Leicester City pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Jumat (10/8/2018). Manchester United menang 2-1 atas Leicester City. (AP/Jon Super)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) mengalami kegagalan total pada musim lalu. Semua gelar domestik di Inggris dimenangkan oleh rival sekota mereka, Manchester City.

Parahnya lagi, di Liga Inggris, Setan Merah, sebutan MU, hanya finis di posisi keenam. Hal tersebut, membuat tim besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut tak bisa tampil di Liga Champions 2019/20.

Semua kegagalan tersebut membuat bek kiri MU, Luke Shaw tidak bisa santai. Shaw mengaku tidak bisa tenang ketika menjalani masa liburannya.

"Benar-benar sulit diterima untuk kami semua. Hal itu membuat Anda tidak benar-benar bisa menikmati liburan. Anda menonton final Liga Champions dan Liga Europa, semuanya tim Inggris," ujar Shaw seperti dilansir ESPN FC.

"Itu membuat Anda merasa makin buruk dan khususnya bagaimana final berjalan, tidak ada dari kami yang ingin itu terjadi lagi," kata bek MU berusia 24 tahun tersebut melanjutkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kecewa Besar

Mohamed Salah
Bek Manchester United (MU) Luke Shaw dan Victor Lindelof (kanan) sukses menghentikan bintang Liverpool Mohamed Salah pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (24/2/2019). (AFP/Oli Scarff)

Tentunya, melihat empat tim Inggris, Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur tampil di final kejuaraan Eropa, Shaw terlihat sedih dengan performa buruk Setan Merah.

"Musim lalu adalah kekecewaan besar. Bagaimana tim-tim lain juga tampil, khususnya di periode ketika kami menurun, ada tim-tim yang meraih trofi. Sangat mengecewakan," katanya.

 


Pemain Terbaik MU

Shaw merupakan pemain terbaik musim lal. Sejak mendapatkan selama lima tahun pada Oktober 2018, Shaw bermain sebanyak 40 kali di semua kompetisi musim 2018/19.

"Itu jelas sesuatu yang bagus buat saya. Namun, saya memilih tak memenangi trofi apapun tapi mendapatkan musim yang lebih baik bersama tim. Ini bagus, tapi kami harus segera beranjak dan fokus pada musim selanjutnya," ujarnya mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya