Tertinggal dari Thailand, Sekjen FFI Optimistis Futsal Indonesia Bisa ke Piala Dunia

Salah satu cara untuk mendapatkan bibit pemain futsal adalah dengan rutin menggelar kejuaraan.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jul 2019, 20:10 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2019, 20:10 WIB
Edhi Prasetyo
Sekjen FTI, Edhi Prasetyo saat membuka Turnamen Futsal Nasional (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Futsal Indonesia masih tertinggal jauh di Asia Tenggara. Namun Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Futsal Indonesia, Edhi Prasetyo bermimpi Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia. 

Tekad ini disampaikan Edhi pada pembukaan Turnamen Futsal Nasional di Sport Hall, Temanggung, Jumat (26/7/019). "Kita ketinggalan jauh, Thailand sudah masuk piala dunia futsal, " kata Edhi. "Bakat bertebaran, tapi banyak yang membuat futsal kita tertinggal."

Menurut Edhi, futsal Indonesia kalah jauh dari Thailand. Negeri Gajah Putih itu sudah mengenal olahraga ini sejak 2000, sedangkan Indonesia baru 14 tahun kemudian. Selain itu, Indonesia juga tertinggal dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur. 

Namun bukan berarti Indonesia tidak mampu mengejar kesuksesan Thailand. Salah satu cara yang ditempuh FFI untuk menggeber kemajuan futsal Tanah Air adalah lewat kejuaraan. Karena itu, FFI menyambut baik bergulirnya turnamen futsal Nasional 2019. 

 " Kami mengapreasi penyelenggaraan Turnamen Hydro Coco Cup 2019 yang telah mengikuti aturan pertandingan FFI, dan Kami mendukung," Kata Edhi Prasetyo.

 

Wadah Mencari Bibit

Hal senada juga disampaikan Head of Baverages PT Kalbe, Ronald Unadi. Menurutnya, gelaran Turnamen Futsal Nasional 2019 adalah wadah mencari bibit pemain Futsal tanah Air.

Turnamen Futsal Nasional akan digelar mulai Juli-November 2019 dengan hadiah Rp320 juta. Pertandingan bakal diselenggarakan di 31 kota yang dibagi menjadi Gold Qualification dan Silver Qualification. Kualifikasi Silver diselenggarakan di 22 kota yaitu Balikpapan, Banyuwangi,Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Jember, Kediri, Lampung, Manado, Malang, Padang, Palembang, Pekanbaru, Kudus, Purwokerto, Samarinda, Sukabumi, Tangerang, Tasik, dan Tegal. Sedangkan kualifikasi Gold diselenggarakan di 9 kota yaitu Batam, Medan, Semarang, Bandung, Solo, Surabaya, Makassar, Banjarmasin dan Jakarta.

Sedagkan untuk babak Grand Final seniri bakal berlangsung di  Solo. 

"Turnamen ini ini juga akan memperebutkan jatah perwakilan SMU Indonesia yang ikut dalam turnamen futsal internasional tingkat sekolah menengah di Thailand, " Ujar Ronald.

Sementara pemain terbaik best akan mendapatkan beasiswadari Universitas Trisakti.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya