MU Resmikan Harry Maguire sebagai Bek Termahal Dunia

MU mengeluarkan 80 juta poundsterling (sekitar Rp 1,38 triliun) untuk mendapatkan Maguire. Dia melewati pemegang rekor sebelumnya Virgil van Dijk.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Agu 2019, 19:09 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2019, 19:09 WIB
Timnas Inggris, Timnas Swedia, Piala Dunia 2018
Ekspresi kebahagiaan bek Timnas Inggris, Harry Maguire usai menjebol gawang Swedia pada perempat final Piala Dunia 2018. (Fabrice COFFRINI / AFP)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) meresmikan kedatangan Harry Maguire dari Leicester City, Senin (5/8/2019). The Red Devils mengontraknya selama enam musim dengan opsi perpanjangan setahun.

MU mengeluarkan 80 juta poundsterling (sekitar Rp 1,38 triliun) untuk mendapatkan Maguire dan menjadikannya bek termahal dunia. Angka itu melewati Virgil van Dijk yang dibeli Liverpool dari Southampton sebesar 75 juta poundsterling pada Januari 2018. 

"Terima kasih kepada semua yang sudah mendukung saya dalam berkarier. Saya sangat bangga bisa bergabung dengan MU," kata Maguire. 

Maguire menjadi rekrutan ketiga MU pada musim panas ini, mengikuti jejak Daniel James (15 juta poundsterling) dan Aaron Wan-Bissaka (50 juta poundsterling).

Dengan membeli dua bek, manajer Ole Gunnar Solskjaer berharap dapat memperbaiki rapuhnya lini belakang yang terlihat musim lalu. MU hanya membukukan tujuh clean sheet dan kebobolan 54 kali dari 38 pertandingan Liga Inggris.

Akibat kinerja buruk pertahanan, MU menempati posisi enam dan gagal lolos Liga Champions.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Bintang Timnas

Harry Maguire
Harry Maguire (dua dari kiri) merobek gawang Manchester United (MU) pada laga Liga Inggris, Desember 2017. (AFP/Roland Harrison)

Karier Maguire melesat ketika meninggalkan Hull City dan bergabung dengan Leicester City pada musim panas 2017. Dia kemudian menjadi andalan Timnas Inggris pada Piala Dunia 2018.

Maguire merobek gawang Swedia pada perempat final dan membantu Inggris mencapai semifinal, capaian terbaik sejak Piala Dunia 1990.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya