Istanbul - Manajer Liverpool Jurgen Klopp membawa timnya menjuarai UEFA Super Cup 2019. The Reds menjadi kampiun usai mengalahkan Chelsea dengan skor 5-4 (2-2) lewat adu penalti.
Bermain di Vodafone Park, Istanbul, Rabu (4/8/2019) malam waktu setempat, Liverpool mendapat perlawanan sengit dari Chelsea. Skuat Si Merah tertinggal lebih dulu setelah Olivier Giroud mencetak gol pada menit ke-36.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Namun, Sadio Mane membawa Liverpool menyamakan kedudukan pada menit ke-48. Sampai waktu normal berakhir, skor 1-1 tetap tidak berubah, dan laga berlanjut ke babak tambahan.
Advertisement
Pada extra time, Liverpool berbalik unggul pada menit ke-95. Bola hasil tembakan Mane dari dalam kotak penalti tak mampu dihalau kiper The Blues, Kepa Arrizabalaga.
Sayangnya, keunggulan The Reds tak bertahan lama setelah Jorginho mencetak gol di menit ke-101 lewat titik putih. Skor 2-2 bertahan sampai pertandingan berakhir. Alhasil penentuan pemenang harus dilakukan lewat adu penalti.
Pada babak tos-tosan, lima penendang Liverpool, yakni Firmino, Fabinho, Divock Origi, Tren Alexander-Arnold, dan Mohamed Salah mencetak gol.
Di sisi lain, lima eksekutor Chelsea, hanya Jorginho, Ross Barkley, Mason Mount, dan Emerson yang mampu membobol gawang The Reds. Sementara bola tendangan 12 pas Tammy Abraham dapat digagalkan Adrian.
Liverpool akhirnya menang atas Chelsea. Hasil ini membuat The Reds berhak atas trofi UEFA Super Cup yang keempat. Sebelumnya, mereka menjadi juara pada 1977, 2001, dan 2005.
Â
Torehan Spesial Jurgen Klopp
Prestasi ini juga terasa spesial untuk manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Pasalnya, Klopp adalah pelatih Jerman pertama yang merengkuh trofi Piala Super Eropa.
Klopp melampaui pencapaian Ottmar Hitzfeld (2001) dan Dettmar Cramer (1975, 1976) yang gagal bersama Bayern Munchen, Otto Rehhagel (1992) bersama Warder Bremen, dan Udo Lattek (1982) saat menangani Barcelona.
"Kami bisa dan memainkan sepak bola yang lebih baik. Malam ini adalah mengenai kemenangan: kami menemukan cara untuk menang, itu sungguh penting. Rasanya luar biasa dan kami semua sangat bahagia dengan prestasi ini," ujar Klopp.
Bagi Jurgen Klopp, ini adalah trofi kedua sebagai manajer Liverpool. Sebelumnya, dia membawa The Reds merengkuh gelar Liga Champions pada musim lalu.
Sumber:Â Gracenote Live, UEFA
Advertisement