Jakarta - Osas Saha mengaku terkejut masuk pemusatan latihan Timnas Indonesia. Penyerang Tira Persikabo itu berjanji mengerahkan kemampuan terbaik jika diturunkan.Â
Osas Saha menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 2018. Hanya dalam waktu satu tahun, ia mendapatkan kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Mantan pemain Persija Jakarta itu menjadi satu dari lima pemain naturalisasi yang dipanggil oleh Simon McMenemy mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia jelang babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Osas pun mengaku tak menyangka dengan pemanggilan Simon McMenemy terhadap dirinya. Namun, penyerang Tira Persikabo yang sudah mencetak lima gol di Liga 1 2019 itu berjanji akan membayar kepercayaan itu dengan penampilan yang maksimal, baik saat pemusatan latihan atau pun jika mendapatkan kesempatan bertanding mengenakan jersey Timnas Indonesia.
Advertisement
"Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia. Khususnya kepada pelatih, yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya. Tentu saya berjanji akan tampil all out. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik," ujar Osas Saha seperti dilansir situs resmi Liga 1.
"Sebenarnya saya tidak menyangka, tapi bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Waktu membela klub di Indonesia, saya hanya bisa membanggakan klub yang saya bela, dan hari ini saya merasa bisa lebih baik lagi," lanjutnya.
Dalam pemanggilan pemain mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia kali ini, Simon McMenemy memanggil tiga orang penyerang. Selain Osas Saha, Simon McMenemy memanggil Alberto Goncalves dan Ferdinand Sinaga.
Â
Tidak Pikirkan Persaingan
Alberto Goncalves merupakan striker naturalisasi yang sudah memperkuat Timnas Indonesia sejak tahun lalu. Pemain kelahiran Brasil itu bahkan menjadi satu dari tiga pemain senior yang memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018.
Selain itu, Ferdinand Sinaga merupakan penyerang yang menjadi langganan Timnas Indonesia di era kepelatihan Alfred Riedl. Pemain jebolan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 itu pun tampil bagus bersama klubnya, PSM Makassar.
Keberadaan dua pemain berpengalaman tersebut tak membuat Osas Saha, yang baru pertama kali mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia, merasa kecil hati. Osas mengaku tetap antusias mengikuti pemusatan latihan Tim Garuda.
"Kami tidak ada persaingan karena kami berada dalam satu negara. Jadi kami semua adalah satu kesatuan. Siapa pun yang bermain kami adalah satu, tidak ada kata dia adalah lawan atau saingan," ujar Osas Saha.
"Nanti kami hanya akan mengikuti instruksi dari Coach Simon, terutama bagaimana ketika dia memberikan latihan," lanjutnya.
Â
Sumber:Â Bola.com
Advertisement