Menanti Duel Pertama Nadal vs Federer di AS Terbuka

Meski total mengoleksi 38 gelar Grand Slam (Federer 20, Nadal 18), kedua petenis belum pernah bertarung di AS Terbuka.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 03 Sep 2019, 11:20 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2019, 11:20 WIB
Rafael Nadal
Petenis Spanyol, Rafael Nadal berselebrasi usai menang atas petenis Kroasia, Marin Cilic pada babak keempat turnamen AS Terbuka 2019 di Arthur Ashe Stadium, Senin (2/9/2019). Nadal lolos ke perempat final AS Terbuka setelah laga berdurasi 169 menit dengan skor 6-3, 3-6, 6-1, 6-2. (AP/Seth Wenig)

Liputan6.com, New York - Skenario pertemuan pertama Rafael Nadal dan Roger Federer di AS Terbuka semakin terbuka. Keduanya berpotensi bertemu di final.

Nadal mengikuti jejak Federer dengan mencapai delapan besar AS Terbuka 2019 usai mengalahkan Marin Cilic 6-3, 3-6, 6-1, 6-2 di Arthur Ashe Stadium, Senin (2/9/2019) atau Selasa pagi WIB.

Selanjutnya dia bertemu Diego Schwartzman dengan Federer meladeni Grigor Dimitrov. Jika berjaya, Nadal bakal bersua pemenang Matteo Berrettini vs Gael Monfils. Sementara Federer menghadapi pemenang duel Stan Wawrinka vs Daniil Medvedev.

Meski total mengoleksi 38 gelar Grand Slam (Federer 20, Nadal 18), kedua petenis belum pernah bertarung di AS Terbuka. Mereka tercatat sudah bersua 14 kali di Grand Slam. Rinciannya, empat kali di Australia Terbuka dan Wimbledon, serta enam kali di Prancis Terbuka.

Di Grand Slam, Nadal unggul 10-4 serta 24-16 dalam total rekor pertemuan. Namun, Federer memimpin 11-9 pada laga di lapangan keras.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Berjuang Keras

Rafael Nadal
Petenis Spanyol, Rafael Nadal melakukan servis ke arah petenis Kroasia, Marin Cilic pada babak keempat turnamen AS Terbuka 2019 di Arthur Ashe Stadium, Senin (2/9/2019). Nadal membutuhkan waktu 2 jam 48 menit untuk menghentikan Cilic dengan skor 3-6, 6-3, 6-1, 6-2. (AP/Seth Wenig)

Nadal harus kerja keras untuk menyingkirkan Cilic. Namun, dia sukses memenangkan partai usai mengubah strategi menyusul kekalahan di set kedua.

"Dia menekan, bermain lebih agresif, dan pengembalian bolanya sangat kencang di set kedua. Saya harus melakukan sesuatu jika tidak mau tumbang. Saya mulai mengembalikan servisnya ke dalam lapangan dan itu memberikan perbedaan," ungkap Nadal, dilansir BBC.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya