Lamongan - Persela Lamongan bakal menjamu Arema FC di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (20/9/2019). Tuan rumah mengusung misi bangkit di laga ini.
Kedua tim sama-sama belum menang dalam tiga laga terakhir. Meskipun dari klasemen sementara, Arema jauh lebih unggul. Mereka punya 27 poin dan ingin naik kembali ke papan atas. Sementara tuan rumah Persela ada di zona degradasi.
Pelatih Persela, Nilmaizar mengaku, saat ini anak buahnya punya tekad menang demi memperbaiki posisi di klasemen meski bakal tampil tanpa striker utama, Alex Goncalves yang terkena sanksi komdis karena kartu merah pada laga versus PSM (1/9/2019).
Advertisement
“Kami sudah antisipasi absenya Alex. Masih ada beberapa nama seperti M. Ridwan dan yang lain. Akan dimaksimalkan pemain yang ada sekarang. Selain Alex, semua dalam kondisi fisik, taktik dan mental yang siap. Karena tidak ada lagi yang cedera atau akumulasi kartu,” kata Nil.
Persela berharap melanjutkan rekor kemenangan atas Arema. Pada peremuan musim lalu, mereka menang dengan skor 4-0.
“Kami harap sejarah itu berlanjut. Analisis tentang permainan Arema juga sudah dilakukan. Evaluasi soal lini depan tanpa Alex juga,” tegas mantan pelatih Semen Padang ini.
Sementara Arema, mereka juga tidak ingin meremehkan Persela. Perbedaan jarak di klasemen diyakini tidak banyak berpengaruh. Pelatih Arema, Milomir Seslija paham betul seperti apa permainan Persela jika bermain di Stadion Surajaya. Terakhir, Tira Persikabo yang dilumat 1-6 di Lamongan.
“Perbedaan posisi Arema FC dan Persela di klasemen tidak bisa jadi ukuran pertandingan ini. Persela punya pemain bagus dan selalu tampil bagus pula di kandang,” jelas Milo.
Bermain Lepas
Kendati demikian, pelatih asal Bosnia ini memahami banyak pihak menganggap Arema FC datang untuk menang di Stadion Surajaya, Lamongan. Apalagi, dia punya kenangan manis ketika membawa Singo Edan menang 2-0 musim 2016 di markas Persela. Tapi, dia tidak ingin anak buahnya terbebani.
“Saya tidak tahu sepak bola Indonesia menganggap setiap pertandingan itu seperti final. Tekanan luar biasa akan didapatkan oleh tim yang kalah,” keluhnya.
Tekanan seperti itu bisa membuat pemain tidak tampil lepas dan terburu-buru. Imbasnya, banyak kesalahan dilakukan pemain dalam pertandingan. Ini yang sedang dialami Persela maupun Arema.
“Ini juga terjadi pada Timnas Indonesia. Ketika tim tidak bermain bagus, semua seperti ingin membunuh dengan hujatan. Padahal yang dibutuhkan semangat agar tim berbenah. Dalam sepak bola, kadang sudah bermain bagus menciptakan sejumah peluang. Tapi semua itu akan hilang ketika lawan dapat satu peluang yang menjadi gol,” sambungnya.
Milo berharap Aremania tetap memberikan dukungan agar timnya bermain penuh semangat.
“Saya yakin dengan kemampuan pemain kami. Meskipun sekarang ada beberapa absen, yaitu Arthur Cunha, Dedik Setiawan, Ahmad Alfarizi, penggantinya sudah menunggu kesempatan bermain dengan baik,” tegas mantan pelatih Madura United ini.
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
Persela (4-3-3): Dian Agus (kiper); Eki Taufik, Zaenuri, Demerson, Birul Walidain (belakang); Lucky Wahyu, Kei Hirose, Rafinha (tengah); Malik Risaldi, M. Ridwan, Hambali Tholib (depan).
Pelatih: Nil Maizar
Arema (4-2-1-3): Kartika Ajie (kiper); Alfin Tusalamony, Hamka Hamzah, Hanif Sjahbandi, Nasir (belakang); Hendro Siswanto, Takafumi Akahoshi; Makan Konate (tengah); Dendi Santoso, Sylvano Comvalius, Ricky Kayame (depan)
Pelatih: Milomir Seslija