Turin - Cristiano Ronaldo pernah hidup susah di masa kecilnya. Striker Timnas Portugal itu bahkan pernah menjadi pengemis saat dilanda rasa lapar.
Cristiano Ronaldo membuka cerita menarik saat diwawancarai oleh Piers Morgan dalam sebuat acara televisi di Inggris, Good Mooring Britain. Bintang Juventus itu sempat mengemis makanan di sebuah restoran Kota Madeira, Portugal.
Hal itu dia lakukan selepas bermain sepak bola bersama rekan ciliknya. Kebetulan, di dekat lapangan hanya ada restoran tersebut. Bahkan Ronaldo meminta makanan itu tak hanya satu kali.
Advertisement
"Kami sedang lapar. Ada McDonald's di sebelah lapangan, kami mengetuk pintu dan bertanya kepada pelayan, apakah mereka punya hamburger," ungkap Cristiano Ronaldo, seperti dilansir Sportbible, Rabu (18/9/2019).
"Selalu ada Edna dan dua gadis lain (pelayan). Tapi saya tidak pernah bertemu dengan mereka lagi," imbuhnya.
Pemain bernomor punggung 7 itu memang memiliki kisah haru selama masa kecilnya. Ronaldo banting tulang demi mencukupi kebutuhan hidup keluarganya di Kota Madeira dengan berkarier di dunia sepak bola.
Cristiano Ronaldo merantau ke Lisbon saat berusia 12 tahun. Berkat perjuangannya, dia kini menjelema sebagai bintang top sepak bola dunia setelah sukses berkarier di Manchester United, Real Madrid, dan kini Juventus.
Â
Ronaldo Mencari Pelayan Restoran
Cristiano Ronaldo diam-diam mencari sosok pelayan restoran yang telah memberinya hamburger di kala lapar. Sayang, tempat makan yang dia cari kini sudah ditutup.
Ronaldo berharap dengan tersebarnya informasi ini, dia bisa menemukan para pelayan tersebut lantaran ingin membalas kebaikannya.
"Saya pernah bertanya kepada orang-orang di Portugal, mereka telah menutup McDonalds itu, tetapi jika wawancara ini dapat membantu saya untuk menemukan mereka, saya akan sangat bahagia," ucap Ronaldo.
"Saya ingin mengundang mereka ke Turin atau Lisbon untuk makan malam bersama saya, karena saya ingin memberikan sesuatu," kata bintang Juventus tersebut.
Sumber: Sportbible
Â
Disadur dari Bola.com (Novie Rachmayanti / Wiwig Prayugi)
Advertisement