Soal Posisi Kiper Real Madrid, Zidane Tak Pakai Sistem Hirarki

Liputan6.com, Madrid - Pada Sabtu (5/10/2019), Real Madrid akan menjamu Granada di Estadio Santiago Bernabeu dalam lanjutan La Liga. Di laga ini, posisi penjaga gawang utama Los Blancos, sebutan Real Madrid, menjadi sorotan.

Saat ini, penjaga gawang utama Real Madrid masih menjadi milik Thibaut Courtois. Namun, kiper asal Belgia itu sedang mengalami penurunan performa.

Courtois sudah memperkuat Real Madrid dalam delapan pertandingan, baik itu di Liga Champions dan Liga Spanyol. Namun, dia hanya mencatatkan dua clean sheet dan sudah kebobolan 11 gol.

Bahkan, di laga melawan Club Brugge pada ajang Liga Champions di Santiago Bernabeu Stadium, Real Madrid gagal meraih kemenangan. Courtois menjadi penyebabnya karena kebobolan dua gol mudah oleh Dennis Bonaventure.

Dengan performa yang menurun, Courtois kemungkinan bakal dikirim ke bangku cadangan oleh pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Alphonse Areola kiper pinjaman dari Paris Saint-Germain dikabarkan bakal mengawal gawang Los Blancos kala melawan Granada.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Dalam menentukan posisi penjaga gawang, Zidane menolak bila dirinya disebut menganut sistem hirarki atau mengurut tingkatan dari yang kuat. Zidane hanya memilih kiper berdasarkan performa.

"Areola adalah seorang kiper yang hebat, sama seperti Thibaut. Ia sangat bagus, itu saja. Kedua kiper yang dapat bermain adalah pemain yang bagus. Ia telah beradapatasi dengan sangat cepat dan senang berada bersama kami. Bukanlah karena ada satu sistem hierarki."

"Dengan tim seperti yang kami miliki kamu tidak dapat mengatakan bahwa ada seorang pemain yang paling penting. Para pemain saya berlatih dengan sangat baik dan memiliki semangat yang besar untuk bermain. Kemudian, nantinya saya yang memutuskan dan para pemain harus siap untuk turun," kata Zidane, seperti dikutip dari situs resmi klub.

Zidane juga membela performa Courtois saat melawan Club Brugge. Seperti yang sudah dijelaskan, di laga itu, Courtois kebobolan dua gol mudah oleh Dennis Bonaventure pada matchday kedua Liga Champions.

"Saat itu ia sedang sakit, saya yakin akan hal itu. Itu kadang kala dapat saja terjadi, ketika seorang pemain sedang kurang fit dan dapat turun bermain. Tidak ada satupun pemain yang tetap, tidak Courtois dan juga tidak yang lainnya," ucapnya mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini: