Penentu Kemenangan Liverpool Deg-degan Tunggu Keputusan VAR

Liverpool harus kerja keras mengalahkan Leicester City dengan skor 2-1 di Anfield Stadium, Sabtu (5/10/2019).

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Okt 2019, 14:30 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2019, 14:30 WIB
Liverpool Vs Leicester
Gelandang Liverpool, James Milner, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Leicester pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Sabtu (5/10). Liverpool menang 2-1 atas Leicester. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool kembali meraih kemenangan di Premier League, tapi kali ini tidak mudah. The Reds, sebutan Liverpool harus kerja keras mengalahkan Leicester City dengan skor 2-1 di Anfield Stadium, Sabtu (5/10/2019).

Dalam laga tersebut, Liverpool unggul di babak pertama melalui sepakan Sadio Mane. Namun, Leicester City berhasil menyamakan skor di menit ke-80 melalui James Maddison.

The Reds akhinya bisa meraih kemenangan kedelapan setelah wasit Chris Kavanagh menunjuk titik putih pada menit ke-90+3 karena pemain Leicester, Marc Albrighton menjatuhkan Mane.

James Milner yang menjadi algojo penalti mengaku sangat deg-degan. Pasalnya, penalti itu ditentukan oleh VAR untuk memeriksa pergerakan Marc Albrighton. Untungnya, VAR menguntungkan Liverpool dan Milner berhasil mencetak gol kemenangan.

"Ada sedikit ketegangan. Saya hanya berusaha berkonsentrasi pada apa yang akan terjadi," ucapnya, dikutip dari situs resmi Liverpool.

“Hal pertama adalah apakah itu akan diberikan atau tidak, itu jelas pengalaman baru karena biasanya itu penalti atau tidak. Jadi itu berbeda, tetapi saya hanya berusaha tetap tenang dan berkonsentrasi pada apa yang akan saya lakukan," kata pemain Liverpool berusia 33 tahun itu.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.


Pertarungan yang Sulit

James Milner - Liverpool
James Milner mencetak gol kemenangan Liverpool atas Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Sabtu (5/10/2019). Liverpool menang 2-1.(AP Photo/Jon Super)

Milner melanjutkan, Leicester merupakan lawan yang sulit ditaklukkan. Pasalnya, sebelum pertandingan, tim asuhan Brendan Rodgers tersebut berada di posisi ketiga.

"Tim-tim top selalu melakukannya, mereka berjuang sampai akhir pertandingan," ujar pemain kelahiran Leeds, Inggris tersebut.

“Ketika Anda belum memiliki pertandingan terbaik atau hal-hal yang belum pernah Anda alami dalam permainan, Anda terus menuju akhir dan menemukan cara untuk menang."

 


Klasemen Liga Inggris

Lihat klasemen La Inggris melalui link berikut ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya