Liputan6.com, Manchester - Hubungan Josep Guardiola dengan David Silva dikabarkan retak akibat kekalahan Manchester City dari Wolves akhir pekan lalu. Guardiola dikabarkan marah dengan permainan Silva.
Manchester City kalah dengan skor 0-2 saat menjamu Wolves di pekan ke-8 Premier League, Senin (6/10/2019) dini hari WIB di Stadion Etihad. Man City kebobolan dari aksi Adama Traore lewat yang terjadi pada 10 menit terakhir laga.
Kekalahan atas Wolves menjadi kekalahan yang kedua Manchester City pada musim 2019/2020 ini. Sebelumnya, The Citizen kalah dengan skor 3-2 atas Norwich City pada pekan ke-5 di Carrow Road.
Advertisement
Hasil tersebut membuat Man City masih tertahan di posisi kedua klasemen Premier League dengan meraih 16 poin. Sergio Aguero dan kawan-kawan tertinggal makin jauh dari Liverpool di puncak klasemen. Liverpool kini unggul delapan poin dari Manchester City.
Guardiola vs David Silva
Dikutip dari The Mirror, hasil buruk yang diraih Manchester City pada laga melawan Wolves membuat Pep Guardiola marah besar. Dia sangat kecewa karena kalah di laga kandang. Apalagi, mereka makin tertinggal dari Liverpool.
Salah satu pemain yang dimarahi Guardiola adalah David Silva. Pelatih asal Spanyol sangat kecewa dengan performa David Silva. Dia menyebut pemilik nomor punggung 21 tersebut tidak cukup berlari.
"David, Anda tidak berlari dengan cukup. Di mana kakimu?," serang Guardiola, dikutip dari The Mirror.
Sumber tersebut tidak melanjutkan apakah ada respon dari David Silva atas kejadian tersebut. Namun, sikap Guardiola tersebut dianggap tidak biasa karena pada musim 2019/2020 dia disebut telah mengubah pendekatan dengan lebih santai.
David Silva sendiri akan pergi dari Manchester City pada akhir musim 2019/2020. Kontrak mantan pemain Valencia bersama Man City akan berakhir pada 30 Juni 2020.
Advertisement
Masalah Man City di Lini Belakang
Kekalahan Manchester City melawan Wolves diyakini tidak lepas dari performa buruk pemain di lini belakang. Man City kekurangan opsi di pertahanan setelah Clement Lenglet dan John Stones mengalami cedera.
Dalam beberapa laga terakhir, Pep Guardiola hanya mengandalkan Nico Otamendi dan Fernandinho untuk mengisi posisi bek tengah. Kedua pemain tersebut cukup bagus, akan tetapi punya kekurangan dari sisi kecepatan.
Dua gol Wolves yang dicetak Adama Traore menjadi bukti bahwa Otamendi dan Fernandinho tidak cukup cepat untuk menghadapi serangan balik. Keduanya juga kerepotan dalam duel satu lawan satu dengan pemain depan Wolves.
Sumber: The Mirror
Disadur dari Bola.net (Asad Arifin, published 9/10/2019)