7 Sisi Unik Pelatih yang Jadi Target Manchester United

Julian Nagelsmann menjadi satu di antara calon kuat untuk menggantikan Ole Gunnar Solsjaer di Manchester United

oleh Faozan Tri Nugroho diperbarui 11 Okt 2019, 05:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2019, 05:30 WIB
Julian Nagelsmann
Pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann, memberi applaus kepada fans usai laga kontra Bayer Leverkusen, akhir pekan lalu. Julian Nagelsmann masuk dalam radar terkuat menjadi manajer Manchester United. (AFP / Leon Kuegeler)

Manchester - Masa depan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, berada di ujung tanduk. Sederet hasil buruk yang menimpa Setan Merah menjadi satu di antara alasan Solskjaer terancam didepak dalam waktu dekat.

Klub yang bermarkas di Old Trafford itu baru mengoleksi sembilan poin dari delapan laga terakhir di Premier League 2019-2020. Manchester United terpaut 15 angka dari Liverpool yang berada di puncak klasemen.

Kondisi tersebut tentunya membuat kursi kepelatihan Setan Merah memanas. Manchester United kabarnya sudah menyiapkan beberapa nama yang layak menggantikan Solskjaer.

Satu di antara nama yang sedang hangat diperbincangakan adalah Julian Nagelsmann. Saat ini, Nagelsmann masih menjadi pelatih klub asal Jerman, RB Leibzig.

Pelatih berjuluk Mini Mourinho itu pernah mempunyai catatan menarik saat menukangi TSG Hoffenheim. Kala itu, Nagelsmann berhasil menyelamatkan klub tersebut dari jurang degadrasi.

Selain itu, Nagelsmann juga berhasil membawa RB Leipzig lolos ke Liga Champions. Berikut Bola.com merangkum beberapa sisi unik Julian Nagelsmann, calon manajer Manchester United.

1. Awal Mula Julukan Mini Mourinho

Mantan kiper Werder Bremen, Tim Wiese, menjadi orang pertama yang memanggil Mini Mourinho. Sifatnya yang tak kenal lelah menjadi satu di antara kenapa julukan tersebut muncul.

Selain itu, Julian Nagelsmann juga mempunyai pengetahuan sepak bola yang luar biasa.

2. Sarjana Ilmu Olahraga

Tak banyak yang menyangka, pelatih yang mengakhiri karier sebagai pemain pada umur 20 tahun itu ternyata seorang sarjana ilmu olahraga.

Tak hanya itu, pengetahuan sepak bolanya yang bagus membuat Nagelsman meraih nilai tertinggi saat ujian kepelatihan lisensi A. 

3. Belum Selesai Ujian Lisensi

Kejadian menarik terjadi saat Julian Nagelsmann ditunjuk sebagai nakhoda TSG Hoffenheim. Kala itu, dirinya belum menyelesaikan ujian lisensi pelatih.

Ujian tersebut sejatinya masih menyisakan dua bulan lagi. Namun, Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengizinkan Nagelsmann mengambil pekerjaan di Hoffenheim.

4. Banyak yang Tidak Percaya

Penunjukkan Julian Nagelsmann sebagai pelatih TSG Hoffenheim justru menuai banyak ejekan. Banyak yang tidak percaya dengan kapasitasnya sebagai pelatih.

Bahkan, surat kabar setempat, Frankfurter Rundschau, menganggap ide tersebut gila.

5. Menolak Tawaran Bayern Munchen

Julian Nagelsmann pernah mendapat tawaran menukangi satu di antara klub besar di Jerman. Namun, pelatih berjuluk Mini Mourinho itu menolak untuk menakhodai Bayern Munchen U-23.

Lantaran Julian Nagelsmann masih terikat kontrak dengan TSG Hoffenheim.

6. Sangat Menyukai Cokelat

Pelatih asal Jerman itu ternyata sangat menyukai minuman cokelat. Julian Nagelsmann biasanya menghabiskan 15 gelas cokelat panas per hari.

Nagelsmann juga terkadang menyandingkan cokelat panas itu dengan cokelat batangan.

7. Pernah Dilempar Permen Karet

Pada musim 2015-2016, direktur olahraga FC KolN, Jorg Schmadtke, pernah melemparnya dengan permen karet karena Julian Nagelsmann sangat fokus saat bermain telepon genggam. Ya, Julian Nagelsmann dikenal sangat aktif menggunakan layar sentuh setelah bergabung dengan TSG Hoffenheim.

Kini, saat bertemu dengan Nagelsmann, Jorg Schmadtke sering memberinya permen karet bentuk permintaan maafnya.

 

Disadur dari Bola.com (Faozan Tri Nugroho/Yus Mei Sawitri, Published 10-10-2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya