Mau Kalahkan Persib, Persebaya Wajib Perbaiki Penyelesaian Akhir

Persebaya hanya menghasilkan satu gol pada tiga pertandingan terakhir.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 12 Okt 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2019, 16:30 WIB
Irfan Jaya
Winger Persebaya Irfan Jaya kesulitan menembus pertahanan Borneo FC pada lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Gelora Bung Tomo, Jumat (11/10/2019). (Dok Persebaya)

Liputan6.com, Surabaya - Penyelesaian akhir menjadi fokus Persebaya Surabaya. Terlebih jika mau mengalahkan Persib Bandung pada lanjutan Shopee Liga 1 2019, Jumat (18/10/2019).

Persebaya teranyar harus puas bermain 0-0 melawan Borneo FC di Gelora Bung Tomo, Jumat (11/10/2019). Dengan begitu, Bajul Ijo hanya menghasilkan satu gol pada tiga pertandingan terakhir.

Absennya Osvaldo Haay dan Diogo Campos, plus baru pulihnya Irfan Jaya membuat anak asuh Wolfgang Pikal kehilangan greget di pertandingan tersebut. Terlebih tim tamu bermain rapat.

Namun, kondisi tersebut tidak bisa digunakan sebagai alasan. Pikal mendesak anak asuhnya untuk melatih kerja sama sehingga menghasilkan banyak peluang, plus mengasah penyelesaian akhir.

"Kami menciptakan sejumlah kreasi di babak pertama. Lebih menekan pada babak kedua. Tetapi belum ada gol," kata Pikal.

"Di laga tadi, lawan bermain bertahan hingga ruang kami sangat sempit. "Kami harus berlatih lebih keras lagi untuk memperbaiki finishing. Kami harus terus membangun chemistry antar pemain di dalam kotak penalti lawan," sambungnya, dilansir situs resmi Persebaya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perjudian Pikal

Persebaya Surabaya Vs Borneo FC
Borneo FC meraih hasil imbang kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (11/10/2019) malam. (Bola.com/Aditya Wany)

Saking sulitnya merobek gawang Borneo FC, Pikal menginstruksikan bek Otavio Dutra maju menjadi penyerang dalam 10 menit terakhir pertandingan. Kemampuannya dalam memenangkan bola udara sedikit merusak konsentrasi pemain lawan.

Strategi tersebut berisiko melemahkan pertahanan Persebaya. Namun, taktik ini tidak berpengaruh banyak. "Saya harus mengambil keputusan itu. Lebih baik kalah sekali dan menang dua kali, daripada seri tiga kali," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya