Liputan6.com, Liverpool - Liverpool sudah tak pernah juara di pentas Premier League untuk waktu yang sangat lama. The Reds punya kesempatan untuk menjadi juara pada musim 2018/1019 yang lalu namun gagal.
Liverpool kalah bersaing dengan Manchester City dalam perebutan saat itu. Pasukan Jurgen Klopp sebenarnya mampu mengumpulkan 97 poin. Akan tetapi, Manchester City jauh lebih perkasa.
The Citizens meraih 98 poin dan Liverpool pun harus kembali kepada slogan lama 'Next Year Will Be Our Year'.
Advertisement
Paul Ince memprediksi bahwa tidak akan ada 'Next Year' lagi untuk mantan timnya. Ia melihat The Reds berada di jalur yang tepat untuk menjadi juara Premier League.
"Apa yang saya sukai dari Liverpool, sejak menjadi juara Liga Champions melawan Tottenham, mereka memiliki keyakinan itu [menjadi juara Premier League]," kata Paul Ince kepada Mirror.
Ya, gelar juara Liga Champions bakal menjadi pemantik bagi kubu Liverpool. Jika mereka mampu menjadi juara di level Eropa, tentu saja mereka punya keyakinan lebih tinggi untuk bisa menjadi juara di Premier League.
"Saya pikir kehilangan gelar tahun lalu telah menghancurkan Liverpool, tetapi kenyataannya bahwa mereka punya permainan bagus setelahnya dan memenangkan Liga Champions. Itu memberi mereka motivasi, punya kepercayaan untuk menjadi juara Premier League," kata Paul Ince.
Â
Seperti MU
Pada tahun 1991, Manchester United sukses menjadi juara European Cup Winners 1990-1991. Pada laga final, Manchester United menang dengan skor 2-1 atas Barcelona. Paul Ince ikut bermain untuk Manchester United saat itu.
"Kami melakukannya di Manchester United pada 1991 ketika kami mengalahkan Barcelona di Winners Cup. Itu adalah katalisator. Anda bisa merasakan mentalitas yang berbeda dari pemain," ucap Paul Ince.
"Kami merasa bisa mengalahkan siapa pun, begitu Anda mengalahkan Barcelona. Anda melihat itu pada Liverpool saat ini, kepercayaan diri, pengalaman kegagalan tahun lalu - itu tidak akan mengganggu mereka sekarang," kata Paul Ince.
Pasca sukses menjadi juara Winners Cup 1991, performa United meningkat drastis di kompetisi domestik. United hanya berada di peringkat ke-6 pada musim 1990/1991. Pada musim 1991/1992, United berada di posisi kedua. Lalu, Setan Merah menjadi juara pada musim berikutnya.
Sumber: The Mirror
Disadur dari: Bola.net (penulis Asad Arifin, published 16/10/2019)
Advertisement