Punya 25 Link Klub Eropa, Arif Putra Wicaksono Yakin Bikin PSSI Modern

Arif Putra Wicaksono merupakan salah satu Calon Ketua Umum PSSI 2019-2023.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 30 Okt 2019, 12:49 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2019, 12:49 WIB
Arif Putra Wicaksono CEO Nine Sport_01
Arif Putra Wicaksono, CEO Nine Sport. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta - Arif Putra Wicaksono, salah satu Calon Ketua Umum PSSI 2019-2023, yakin bisa membuat Federasi Sepak Bola Indonesia menjadi lebih modern.

Hal tersebut dikatakannya pada Diskusi Olahraga Mencari Ketua PSSI Ideal yang digelar SIWO PWI Pusat dan PSSI Pers di Aula Wisma Karsa Pemuda, Kemenpora, Jakarta, Rabu (30/11/2019).

Arif yakin PSSI bakal modern. Terlebih, dia punya 25 link klub-klub top di Eropa, seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, AC Milan, Liverpool, West Ham United, Manchester City, Arsenal, Tottenham Hotspur, PSG, Porto, Benfica, Lyon, PSV, Atletico Madrid, Galatasaray, hingga Inter Milan.

"Kita tidak bisa paksa mereka modern kalau belum modern. Karena itu kita butuh asistensi, saya sudah saat bantuan dari 25 klub Eropa. Jika saya bisa pakai lisensi PSSI bisa lebih banyak lagi," katanya saat memaparkan visi dan misi.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Ubah Pola Pikir Suporter

Deklarasi CEO Nine Sport Inc dan Bandung Premier League, Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi untuk maju dalam bursa calon ketua umum PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (9/9/2019).
Deklarasi CEO Nine Sport Inc dan Bandung Premier League, Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi untuk maju dalam bursa calon ketua umum PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (9/9/2019). (Bola.com/Muhammad Adiyaksa).

Selain itu, Arif juga ingin mengubah pola pikir suporter sepak bola Indonesia. Dia ingin membuat fans fanatik bola Indonesia mempunyai rasa memiliki klub agar kerusuhan yang terjadi di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10/2019), tidak terulang.

Di stadion tersebut, Bonek tidak terima melihat tim kesayangannya, Persebaya Surabaya kalah 2-3 dari PSS Sleman. Alhasil, Bonek melakukan pembakaran di dalam stadion.

"Saya ingin mengelubah fans klub menjadi unit bisnis dengan koperasi. Fans itu perlu ditingkatkan rasa kepemilikannya. Nantinya, setiap bulan mereka bakal mendapat intensif. Namun jika mereka lalai di pertandingan, mereka juga wajib membayar denda. Ini mengedukasi suporter," ungkapnya.

Berantas Mafia dan VAR

Arif juga berjanji memberantas mafia sepak bola hingga ke akarnya. Untuk melakukan hal tersebut, dia ingin sepak bola Indonesia menggunakan Video Assistant Referree (VAR).

"VAR sangat dibutuhkan di Indonesia karena sekarang banyak tertangkapnya mafia sepak bola," ucapnya mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya