Menanti Gebrakan Iwan Bule sebagai Ketum PSSI

Mochamad Iriawan atau Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 dalam Kongres Luar Biasa yang digelar hari ini di Jakarta.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Nov 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2019, 17:00 WIB
Mochamad Iriawan, Iwan Bule, PSSI
Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Mochamad Iriawan atau yang dikenal dengan Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar hari ini (2/11/2019) di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Tugas berat sudah menanti pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya ini. Iwan Bule akan memimpin organisasi dengan sejumlah masalah yang ada.

Butuh gebrakan besar dari Iwan Bule agar PSSI selangkah lebih maju. Peningkatan kualitas kompetisi sepak bola tanah air, pembenahan prestasi tim nasional, memberantas praktek pengaturan skor, mencari solusi agar suporter tidak anarkis, menjalin sinergi dengan pemerintah, hingga menjadikan PSSI organisasi yang transparan adalah sederet tugas besarnya.

Ketika dalam masa kampanyenya, Iwan Bule sempat menargetkan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Terdengar sangat ambisius, mengingat untuk lolos Piala Asia saja kita begitu kesulitan.

Dalam visi dan misinya, pria berusia 57 tahun ini mengusung program modernisasi pembinaan dan digitalisasi pengelolaan. Dia juga berjanji mewakafkan dirinya untuk sepak bola jika terpilih menjadi ketua umum PSSI.

Ini mungkin bisa kita artikan bahwa Iwan Bule berjanji fokus mengurus sepak bola nasional, dan bukan menjadikan jabatan Ketum PSSI sebagai batu loncatan untuk ikut dalam Pilkada.

"Saya siap mewakafkan diri untuk sepak bola. Nantinya saya akan bersinergi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memajukan sepak bola," kata Iwan Bule beberapa waktu lalu saat mengungkapkan visi dan misinya.

Menurut Iwan, pesepak bola yang baik bisa dimunculkan dari pembinaan pemain muda dengan skema yang tepat dan berjenjang. Sebagai Ketum PSSI, dia berencana mewujudkan cita-cita ini pada tahun 2020.

Modernisasi Pembinaan

Mochamad Iriawan
Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan. (Bola.com/Dody Iryawan)

"Pada tahun 2020, saya akan memulai modernisasi program pembinaan. Lalu, tahun 2021, Indonesia menggapai juara Asia Tenggara, tahun 2022 juara Asia dan lolos ke Piala Dunia 2026," paparnya.

Jelas perlu kerja ekstra keras untuk mewujudkan cita-cita Iwan Bule saat menjabat Ketum PSSI. Sebab, targetnya tersebut bukan hanya pekerjaan seorang diri, melainkan melibatkan seluruh elemen sepak bola nasional.

Agar Janji tidak hanya sekedar janji, tahun pertama dalam kepengurusannya di PSSI, Iwan Bule perlu membuktikan diri serius untuk mengelola secara baik sepak bola Indonesia.

Gandeng Pemerintah

Selain itu, Iwan Bule juga pernah berjanji membenahi kompetisi dan membangun infrastrutktur khususnya untuk dijadikan lapangan latihan PSSI. Dia mengklaim akan menyiapkan 30 hektare lahan di kawasan Jabodetabek untuk dijadikan satu kawasan yang di dalamnya ada kantor PSSI, stadion dengan kapasitas 20.000 penonton, empat lapangan latihan dan dilengkapi fasilitas sains olahraga.

Iwan Bule juga berharap menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah, sehingga setiap kebutuhan PSSI mendapat dukungan penuh dan berjalan dengan lancar.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya