SEA Games 2019: Angkat Besi Kembali Sumbang Medali Emas bagi Indonesia

Cabang angkat besi lagi-lagi menjadi penyumbang medali emas di SEA Games 2019

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 03 Des 2019, 13:33 WIB
Diterbitkan 03 Des 2019, 13:33 WIB
Lifter Deni Berpotensi Sumbangkan Emas untuk Indonesia di Asian Games 2018
Lifter Indonesia, Deni (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Manila Cabang angkat besi lagi-lagi menjadi penyumbang medali emas di SEA Games 2019, Filipina. Hari ini, Selasa (3/12/2019) WIB, medali emas datang dari tangan lifter nasional, Deni.

Deni turun di kelas 67 kg dan meraih total angkatan 315. Torehan itu jauh melampaui lawan-lawannya di SEA Games 2019 yakni Din Xuan Hoang (Vietnam), dan Colonia Nestor (Filipina) yang masing-masing meraih perak dan perunggu.

Dari total enam percobaan, Deni hanya satu kali gagal yakni di percobaan terakhir di kategori clean and jerk.

Ia tak sanggup mengangkat beban seberat 175 kg. Sisanya, Deni tampil dengan mulus.

Pada kategori snatch, Deni mengawali dengan angkatan 135 kg, disusul 140 dan 143. Kemudian, ia mengangkat 165 kg dan 172 kg pada clean and jerk di percobaan pertama dan kedua.

Kesuksesan Deni membuat Indonesia telah meraih 11 emas di SEA Games 2019. Hari ini, empat medali emas sebelumnya datang dari cabang wushu (2 emas), silat dan menembak masing-masing satu emas.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tiga Emas

Logo SEA Games 2019
Logo SEA Games 2019. (Bola.com/Dody Iryawan)

Sementara itu, cabang angkat besi sendiri telah menyumbang tiga emas pada SEA Games 2019. Dua emas sebelumnya datang dari Eko Yuli, dan lifter remaja putri, Windy Aisah.

Secara keseluruhan, angkat besi meraup 3 emas, 3 perunggu, dan 1 perak.


Filipina Masih di Puncak

Di sisi lain, tuan rumah Filipina masih memuncaki daftar perolehan medali. Tim tuan rumah total meraup 41 medai emas, 24 medali perak, dan 15 perunggu.

Indonesia berada di peringkat ketiga dengan 11 emas, 13 perak, dan 13 perunggu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya