Xavi Hernandez: Dominasi Liverpool di Liga Inggris Bikin Guardiola Sakit

Liputan6.com, Manchester - Legenda Barcelona, Xavi Hernandez angkat bicara soal persaingan Liverpool dan Manchester City di Liga Inggris musim ini. Menurut Xavi, dominasi Liverpool menyakitkan Manajer Manchester City, Pep Guardiola.

"Guardiola terlahir sebagai juara. Baginya, sangat menyakitkan melihat Manchester City begitu tertinggal dari Liverpool di Liga Inggris, dan dia tidak akan menyerah," ujar Xavi seperti dilansir Sportskeeda.

Liverpool jauh meninggalkan Manchester City di Liga Inggris 2019/20. Hingga pekan ke-20, Liverpool memimpin dengan 55 poin, sementara Manchester City ada di urutan ketiga dengan 41 poin.

Besarnya selisih poin antara kedua tim membuat Liverpool diunggulkan untuk juara. Apalagi, performa pasukan Jurgen Klopp juga luar biasa lantaran belum pernah kalah (18 menang, 1 imbang).

Xavi menambahkan, Guardiola memang belum akan menyerah dari Liverpool. Namun Xavi meyakini, mantan pelatihnya di Barcelona itu akan realistis.

"Dia akan realistis. Jaraknya terlalu jauh dan saat ini, terlihat mustahil mereka bisa juara tiga kali beruntun," kata Xavi yang kini menjadi pelatih Al Sadd di Qatar.

Menurut Xavi, kondisi itulah yang membuat Pep akan memprioritaskan Liga Champions. Xavi pun memprediksi, Guardiola bakal mengistirahatkan sejumlah pemain agar prima saat meladeni Real Madrid di babak 16 besar.

"Akan ada dua pertandingan besar melawan Real Madrid, mungkin ada kans untuk mengistirahatkan sejumlah pemain jelang laga itu, hal yang tidak akan dilakukan jika mereka masih bersaing untuk juara Liga Inggris," katanya mengakhiri.

Lebih lanjut, Xavi menilai Guardiola membidik Liga Champions karena sudah meraih semua titel domestik di Inggris. Untuk diketahui, Guardiola telah menjuarai Liga Inggris (2 kali), Piala FA (1 kali), Piala Liga (2 kali), dan Community Shield (2 kali).

"Dia telah memenangkan setiap trofi di Inggris dengan Manchester City, dan dia tahu juara Liga Champions akan membawa City ke level yang lebih tinggi," katanya mengakhiri.