Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?

Arsenal Hajar MU, Arteta Sebut Strateginya Sangat Ampuh

Pelatih asal Spanyol itu pun mengungkap kunci suksesnya menjinakkan Setan Merah -julukan MU.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 02 Jan 2020, 10:30 WIB

Diterbitkan 02 Jan 2020, 10:30 WIB

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta usai laga melawan MU, Kamis (2/1/2020). Arsenal menang 2-0. (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, London - Senyum terlihat dari wajah Pelatih Arsenal, Mikel Arteta usai timnya menang 2-0 atas Manchester United (MU) dalam lanjutan Liga Inggris, Kamis (2/1/2020) dinihari WIB di Emirates. Dua gol Arsenal disarangkan Nicolas Pepe (8') dan Sokratis Papastathopoulos (42').

Ini adalah kemenangan perdana Arteta sebagai pelatih Arsenal sejak didapuk dua pekan lalu. Pelatih asal Spanyol itu pun mengungkap kunci suksesnya menjinakkan Setan Merah -julukan MU.

"Semua yang kami coba melawan mereka, terbukti ampuh. Sangat ampuh," ujar Arteta seperti dilansir Sportskeeda.

Arsenal langsung menggedor pertahanan MU begitu peluit tanda mulai pertandingan berbunyi. Hasilnya, Pepe sukses menuntaskan umpan silang Sead Kolasinac dengan membobol gawang David de Gea.

Meriam London -julukan Arsenal- terus membombardir pertahanan MU dan menghasilkan sejumlah peluang. Namun gol kedua baru lahir tiga menit jelang turun minum.

Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Sokratis yang luput dari pengawalan leluasa menendang bola masuk. Arsenal masuk ruang ganti dengan keunggulan 2-0.

"Saya kira kami punya banyak kesempatan untuk menyegel hasil pertandingan lebih dini," kata Arteta.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini

Belum Siap

Selebrasi pemain Arsenal saat kalahkan MU (AP)

Jalannya pertandingan di babak kedua berubah dibanding babak pertama. Arsenal tak lagi mengambil kendali dan membuat MU lebih dominan.

Sayangnya, MU seperti tak bertaji di pertandingan tersebut. Alhasil, gawang Arsenal kawalan Bernd Leno tetap aman hingga peluit akhir pertandingan berbunyi.

Diakui Arteta, fisik para pemainnya belum cukup mampu untuk mempertahankan intensitas selama 90 menit. "Tetapi spirit, komitmen dan antusiasme para pemain luar biasa," ujar pelatih 37 tahun itu mengakhiri.