Ancaman Virus Corona, Lifter Andalan Indonesia Tetap Bidik Emas Olimpiade 2020

Untuk Olimpiade 2020, Eko Yuli akan turun di kelas 61 kg. Ia pun optimistis bisa mewujudkan target tersebut setelah melihat persiapan dan kemampuan pesaingnya.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 06 Mar 2020, 14:45 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 14:45 WIB
Eko Yuli Irawan, Lifter Indonesia, SEA Games 2019
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan ingin menyumbang emas di Olimpiade 2020. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan mengaku sangat fokus menghadapi Olimpiade 2020. Atlet asal Lampung ini bertekad memberikan emas pertamanya bagi Indonesia di event olahraga paling bergengsi tersebut.

Eko Yuli telah ikut dalam tiga kali Olimpiade. Dia mampu meraih dua perunggu dan sekali perak.

Untuk Olimpiade 2020, Eko Yuli akan turun di kelas 61 kg. Ia pun optimistis bisa mewujudkan target tersebut setelah melihat persiapan dan kemampuan pesaingnya.

"Saya targetkan di Olimpiade 2020 total angkatan mencapai 325 kg. Saat ini rekor dunia adalah 318 kg, jadi kalau saya bisa 325 kg maka sudah aman meraih emas," ujar Eko Yuli saat ditemu di Cross Fit, Jakarta (5/3/2020) dalam acara bersama Visa.

"Untuk persiapan saya sendiri sudah 90 persen. Yang jelas saya berharap tidak ada cedera sampai Olimpiade 2020 nanti berjalan," ujarnya menambahkan.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Tidak Ganggu Persiapan

Angkat Besi : Eko Yuli Irawan
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berlaga pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Selasa, (21/8/2018). Eko Yuli berhasil menyumbang medali emas angkat besi putra kelas 62kg. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Di sisi lain, Eko Yuli mengungkapkan adanya wabah virus corona tidak sampai menganggu persiapannya. Meskipun ada satu Kejuaraan Angkat Besi Asia yang akan diikutinya belum jelas digelar bulan ini.

"Sebenarnya ajang itu bisa menjadi uji coba terakhir saya, namun hingga sekarang pelaksanaannya masih belum tahu. Kalaupun tidak jadi maka saya akan fokus ke Olimpiade 2020 langsung," ujarnya.

"Soal virus corona kami memang diimbau agar tidak panik mesti harus waspada. Lagipula selama pelatnas, seluruh atlet memang hanya diberikan waktu libur sehari untuk pulang ke rumah. Intinya kami harus tetap jaga kondisi."


Gabung Tim Visa

Eko Yuli menjadi bagian dari Tim Visa untuk Olimpiade 2020. Ia bergabung dengan lebih dari 70 atlet dari 43 negara dan berbagai cabang olahraga dalam tim tersebut.

"Tentu bangga karena Visa memilih saya. Saya berharap angkat besi bakal semakin dikenal masyarakat," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya