Pelatih Persib Bebaskan Pemain Improvisasi dalam Latihan Mandiri

Sebelumnya program dan metode latihan mandiri pemain Persib berdasar arahan tim pelatih.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 12 Apr 2020, 20:20 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2020, 20:20 WIB
Robert Alberts
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Bola.com/Erwin Snaz)

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts membebaskan pemain dalam menjalani program latihan mandiri. Namun, dia tetap meminta Supardi Nasir dan kawan-kawan tidak sembarangan.

Sebelumnya program dan metode latihan mandiri pemain Persib berdasar arahan tim pelatih.

"Kami baru saja menuntaskan pekan kedua berlatih di rumah dan menuju pekan ketiga. Mulai pekan ini pelatih membebaskan pemain berlatih dengan program latihan improvisasi sendiri," kata Robert, dikutip situs resmi klub.

Meski bebas, Robert meminta pemain Persib tetap berlatih merujuk program yang telah disusun tim pelatih. Menurut dia, pemain tetap melakukan latihan dengan penekanan kepada aerobik dan anaerobik, serta target-target lainnya.

Selain itu, pemain diminta tetap menjaga komunikasi dengan pelatih jika mengalami kendala dalam melakukan program latihan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jaga Tensi Latihan

Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Robert berharap semua pemain tetap menjaga tensi latihan pada pekan ketiga latihan mandiri dan tetap patuh untuk tetap di rumah, menjaga kesehatan, menjaga kondisi tubuh, serta menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

"Jaga tensi latihan dengan berlatih bebas sesuai keinginan pemain. Jalankan program pekan ketiga ini dan lihat bagaimana perkembangannya. Jaga kesehatan, tetap di rumah, tetap sehat, tetap bugar dan tetap kuat," tegasnya.


Akibat Pandemi

Persib Bandung menerapkan program latihan mandiri kepada para pemain di kediaman masing-masing. Hal tersebut merupakan dampak dari penangguhan Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi virus Corona.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya