Liputan6.com, London - Pandemi Corona Covid-19 telah mengubah wajah sepak bola dunia. Hal ini juga dirasakan seorang agen pesepakbola di Italia Roberto De Fanti.
Meski begitu, De Fanti menganggap dirinya sangat beruntung berada dalam situasi itu. Ia juga mengubah cara pandangannya dan memandang positif masalah penyebaran virus corona tersebut.
"Itu waktu yang buruk, tapi sekarang saya pulih. Dan saya selalu mencoba untuk mengambil sisi positif: sekarang saya melihat berbagai hal dengan cahaya yang berbeda, saya telah mengatur ulang prioritas saya yang akan saya terapkan setelah saya kembali ke kehidupan normal," kata De Fanti.
Advertisement
Meski sejumlah negara di dunia terkena virus corona Covid-19, tetap saja De Fanti harus menjalankan bisnisnya. Salah satunya adalah pembaruan kontrak Japhet Tanganga di Tottenham Hotspur.
Kesepakatan pemain berusia 21 tahun itu, akan berakhir tahun depan. Dan, secara khusus ia berbicara tentang situasi kontraknya.
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Krisis
“Kami sedang dalam pembicaraan dengan Tottenham untuk pembaruan tetapi krisis ini jelas memperlambat segalanya," katanya.
"Kami berharap bahwa ia juga akan dipanggil ke tim nasional, mengingat bahwa ada desas- desus bahwa ia sudah berada dalam pikiran Southgate meskipun usianya masih sangat muda."
Advertisement
Pemain Masa Depan
Japhet Tanganga disebut menjadi calon pemain masa depan andalan Jose Mourinho.
Dalam sesi latihan perdana sebagai manajer Spurs, Mourinho disebut memberi catatan sendiri untuk pemain muda Tottenham tersebut.
Meski usianya masih tergolong muda, namun performa Japhet Tanganga tak bisa dianggap remeh. Tanganga disebut turut berkontribusi dalam kemenangan Tottenham Hotspur atas Juventus pada pertandingan International Champions Cup (ICC) 2019 di Stadion Nasional Singapura.