PSSI Pastikan Pengunduran Diri Ratu Tisha Tak Pengaruhi Posisi Shin Tae-yong

Ratu Tisha diketahui begitu dekat dengan Shin Tae-yong. Apakah mundurnya Tisha berimbas pada relasi PSSI dengan sang pelatih?

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Apr 2020, 11:20 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2020, 11:20 WIB
Kongres PSSI, PSSI, Bola.com, Ratu Tisha, Kongres Tahunan PSSI
Sekjen PSSI, Ratu Tisha saat mengikuti Kongres PSSI 2018 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang (13/1/2018). Salah satu agenda Kongres PSSI 2018 adalah revisi Statuta. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Jakarta Ratu Tisha mundur dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI. Terkait dengan itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yunus Nusi memastikan, pengunduran dirinya tidak memengaruhi masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Hubungan PSSI dengan mantan arsitek Korea Selatan itu disebutkan masih adem ayem.

"Saya tidak bisa mengomentari itu. Mundurnya sekjen lalu komunikasi hilang dengan Shin Tae-yong? Jelas tidak. PSSI itu organisasi. Ada tim di dalamnya. Di PSSI, ada Exco yang membidangi Timnas Indonesia. Namanya Komite Teknik Pengembangan. Itu yang menangani Timnas Indonesia," kata Yunus Nusi ketika dihubungi Bola.com.

"Sekjen PSSI itu yang melaksanakan hal-hal teknis, melakukan komunikasi, mengatur hotel, kendaraan, fasilitas, dan lain-lain. Itu tugas sekjen," imbuhnya.

Saat ini, Shin Tae-yong sedang berada di Korea Selatan. Dia bersama tiga asistennya pulang kampung menyusul wabah virus corona di Indonesia. Masih belum dapat dikonfirmasi apakah mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut telah mengetahui pengunduran Ratu Tisha atau belum.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Ratu Tisha Destria dekat dengan Shin Tae-yong. Semasih menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, wanita berusia 34 tahun tersebut begitu respek pada kompetensi pria berusia 51 tahun ini.

Kabarnya, Ratu Tisha sudah lama mendekati Shin Tae-yong untuk melatih tim Garuda. Pelatih asal Korea Selatan ini dinilai klop untuk menangani Timnas Indonesia. Namun, ikatan kedua belah pihak baru terwujud pada akhir 2019. Pelatih asal Korea Selatan tersebut dipilih untuk menggantikan Simon McMenemy yang gagal total.

Setibanya di Indonesia pada 26 Desember 2019, Ratu Tisha juga menjadi petinggi PSSI pertama yang menemui Shin Tae-yong di Hotel Mulia, saat kedua belah pihak tengah merampungkan detail kontrak kerja.

Tanpa Ratu Tisha, Kegiatan PSSI Berjalan Normal

FOTO: Pasukan Garuda Select Kembali Setelah Berlatih di Inggris
Sekjen PSSI, Ratu Tisha, saat jumpa pers Garuda Select di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (17/5). Garuda Select kembali ke Indonesia usai menjalani pelatihan dan uji coba di Inggris. (Bola.com/Yoppy Renato)

Yunus Nusi mengatakan, kepergian Ratu Tisha tidak banyak berimbas terhadap kegiatan PSSI. Sebab, masih ada pegawai yang mampu mengerjakan tugasnya.

"Jadi, saat sekjen hilang, lalu putus komunikasi dengan yang lain, itu tidak. Kami organisasi. Jangan karena sekjen tidak ada, lalu kegiatan PSSI tidak ada. Di sekjen, masih ada wakil sekjen. Ada direktur, deputi, ada yang membidangi administrasi, keuangan, Timnas Indonesia, pelatih, dan lain-lain. Semua ada di situ," jelasnya.

Belum lama ini, PSSI juga berencana untuk memotong gaji Shin Tae-yong beserta staf kepelatihannya. Langkah ini diambil menyusul pandemi virus corona yang menyerang Indonesia.

Disadur dari: Bola.com (penulis, Muhammad Adiyaksa/editor Wiwig Prayugi, published 16/4/2020)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya