Ini Alasan Luis Suarez Suka Gigit Pemain Lawan

Sudah ada tiga pemain lawan yang pernah digigit Luis Suarez, Otman Bakkal, Branislav Ivanovic, dan Giorgio Chiellini.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Apr 2020, 20:20 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2020, 20:20 WIB
branislav-ivanovic-dan-luis-suarez-13042
Suarez mengigit Ivanovic saat duel Liverpool vs Chelsea. (AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Striker Barcelona, Luiz Suarez terkenal sebagai predator mengerikan di kotak penalti lawan. Tercatat sudah 411 gol diciptakannya sejak menjadi pemain sepak bola profesional pada 2005.

Kendati demikian, Luis Suarez juga dikenal sebagai pemain yang suka mengigit lawannya. Stres menjadi alasan Suarez mengigit lawannya. Sudah ada tiga pemain lawan yang pernah digigitnya, Otman Bakkal, Branislav Ivanovic, dan Giorgio Chiellini.

Dua nama terakhir menjadi korban Suarez yang paling diingat. Penyerang berusia 33 tahun itu menggigit Ivanovic saat duel Liverpool vs Chelsea di ajang Liga Inggris musim 2012/13. Dalam laga tersebut, Liverpool, klub yang dibela Suarez, kalah 1-2. dari Chelsea.

Suarez mengigit Ivanovic di menit ke-66. Ketika itu, penyerang asal uruguay tersebut tidak bisa melepaskan diri dari kawalan Ivanovic sepanjang pertandingan. Untungnya, wasit yang memimpin pertandingan, Kevin Friend tidak memberikan hukuman kepada Suarez.

"Gigitan kepada Ivanovic pada 2013, kami (Liverpool) harus mengalahkan Chelsea untuk menjaga peluang tampil di Liga Champions," katanya di buku biografi berjudul: Crossing The Line: My Story.

"Saya mengawali pertandingan dengan buruk. Saya memberikan Chelsea sebuah penalti setelah melakukan handball. Saya bisa merasakan kalau kami terluka saat itu," ujar Luis Suarez menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Insiden dengan Chiellini

Giorgio Chiellini (kiri) mengklaim bahwa ia digigit oleh Luis Suarez (kanan) dalam pertandingan babak penyisihan antara Italia dan Uruguay Piala Dunia FIFA 2014 grup D di Estadio Arena das Dunas di Natal, Brasil, 24 Juni 2014. EPA / Emilio Lavandeira JR
Giorgio Chiellini (kiri) mengklaim bahwa ia digigit oleh Luis Suarez (kanan) dalam pertandingan babak penyisihan antara Italia dan Uruguay Piala Dunia FIFA 2014 grup D di Estadio Arena das Dunas di Natal, Brasil, 24 Juni 2014. EPA / Emilio Lavandeira JR

Setahun setelahnya, Luis Suarez melakukan aksi serupa. Kali ini, bek Timnas Italia, Giorgio Chiellini yang menjadi korbannya. Ketika itu, Suarez bersama Uruguay melakoni pertandingan pamungkas di Piala Dunia 2014 Grup D melawan Italia.

Luis Suarez menggigit Chiellini pada menit ke-79 karena merasa kesal. Suarez tertangkap kamera menggigit bahu Chiellini. Lucunya Suarez malah terjatuh kesakitan dan memegangi giginya. Wasit Marco Antonio Rodriguez tak melihat insiden tersebut, meski Chiellini memperlihatkan bekas gigitan Suarez di bahunya.

"Sebelum mengigit Chiellini, saya punya peluang besar untuk membawa Uruguay unggul 1-0. Jika saya mencetak gol dan Buffon tidak melakukan penyelamatan, maka saya tidak bakal melakukan apa-apa," ucap mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut.

 


Perilaku Bodoh

Suarez sendiri mengakui perbuatan yang dilakukannya adalah perilaku bodoh. Dia menyadari kalau masih ada beberapa menit yang harus dimainkan dan bisa mengubah hasil pertandingan.

"Ketika jantung berhenti berdetak setelah pertandingan, saya melihat ke belakang dan berkata: 'Bagaimana bisa berbuat bodoh seperti itu? Masih ada 20 menit lagi'," ujar Suarez.

Setelah mengigit Chiellini, FIFA memutuskan Suarez bersalah dan dia dilarang bermain dalam sembilan laga internasional. Dilansir dari Independent, ini adalah sanksi penangguhan pertandingan terberat yang pernah ada dalam sejarah Piala Dunia. Selain itu, bintang Barcelona tersebut juga mesti membayar denda berkisar 66 ribu pound sterling.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya