Liputan6.com, Milan- Kepergian Kaka dari AC Milan menuju Real Madrid pada 2009 diwarnai kontroversi. Karena sejatinya, Kaka tak pernah ingin ini terjadi.
Agen Kaka, Gaetano Paolilo mengatakan hal ini kepada medida. Dia mengatakan pembelian Kaka oleh AC Milan memang sangat jitu.
Baca Juga
Sang pemain yang kini sudah beranjak 38 tahun terbukti loyal. Bahkan sempat ingin menolak kepergiannya dari AC Milan.
Advertisement
"Setiap tahun Real Madrid menanyakan apakah AC Milan menjual Kaka, tapi Milan menolak dan Kaka juga ingin bertahan. Itu rencananya," ujar Paolilo seperti dikutip Football Italia.
"Setelah laga terakhir melawan Fiorentina, dia pergi membela Timnas Brasil dan hanya membawa tas ransel. Kita akan jumpa lagi di Malpensa, tapi AC Milan jual Kaka saat dia di Brasil."
Klub Impian
Paolilo mengatakan AC Milan memang klub impian Kaka sejak remaja. Kala memantau bakatnhya di Sao Paolo, Kaka sudah menjatuhkan pilihan ke AC Milan.
"Saya memperkenalkan diri saya ke ayah Kaka dan tanya klub mana yang diinginkan Kaka. Dia jawab AC Milan," ujar Paolilo.
"Saya bekerja 30 hari agar transfer terjadi, saya terus menekan Adriano Galliani, tapi itu tidak mudah. Soalnya saat itu ada Rui Costa dan Rivaldo."
Advertisement
Ditawarkan ke Inter Milan
Kaka juga sempat ditawarkan ke Inter Milan. Namun saat itu, dia tak masuk gaya main Hector Cuper.
"Saya pernah tawarkan dia ke Itner Milan, tapi Hector Cuper tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan Kaka di formasi 4-4-2," ujarnya.