Ketahuan Merokok di Ruang Ganti, Wojciech Szczesny Ditendang dari Skuat Arsenal

Liputan6.com, Turin - Wojciech Szczesny meninggalkan Arsenal pada 2017. Pria yang kini memperkuat Juventus itu mengungkapkan alasannya meninggalkan tim yang bermarkas di Emirates Stadium tersebut.

Dikutip dari Football Italia, Wojciech Szczesny meninggalkan Arsenal karena ditendang langsung oleh Arsene Wenger. Kiper berusia 30 tahun itu ketahuan merokok di ruang ganti Meriam London, sebutan Arsenal.

Kejadian tersebut terjadi di tahun baru 2015, Arsenal kalah 0-2 dari Southampton. Wojciech Szczesny yang kesal tidak bisa menahan diri untuk merokok, salah satu kebiasaan buruknya selama memperkuat Meriam London.

"Dulu, saat itu saya perokok berat dan bos (Arsene Wenger) mengetahuinya. Dia tidak ingin ada yang merokok di ruang ganti. Namun, karena saya emosi setelah pertandingan, saya pergi ke kamar mandi paling pojok."

"Di sana tidak ada yang melihat dan saya menyalakan sebatang rokok. Sialnya, seseorang melihat itu. Dia langsung melaporkannya kepada bos," ujar kiper yang memperkuat Arsenal sejak 2009.

Sehari setelah kejadian tersebut, Wojciech Szczesny langsung mendapat sanksi dari Wenger. Tak hanya itu, kiper asal Polandia itu langsung ditendang dari skuat Meriam London oleh Wenger.

"Saya melihat orang yang melapor ke bos. Dia bertanya apakah sanksi itu benar. Saya jawab: 'Ya'. Kemudian dia berkata lagi: 'Anda akan keluar dari tim sebentar lagi'," ucap Wojciech Szczesny.

Sementara itu, Szczesny tidak mau percaya. Dia mencoba bertahan, tapi penampilan kiper penggantinya, David Ospina sangat cemerlang di bawah mistar gawang.

"Saya berharap bisa kembali lagi ke skuat dalam beberapa minggu, tapi performa David Ospina sangat bagus untuk beberapa pertandingan," katanya menegaskan. 

Setelah ditendang dari skuat Arsenal, Szczesny langsung kabur ke Italia. Dia menghabiskan masa pinjaman selama dua musim di AS Roma, sebelum menjadi pemain andalan di skuat Juventus.

"Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik dalam beberapa tahun ke depan untuk Juventus. Saya ingin memenangkan lebih banyak gelar, saya di sini hingga 2024, dan saya ingin memenangkan segalanya," ucap pria berusia 30 tahun itu.