Lewis Hamilton Nyaris Celaka dengan Motor M1, Bos Yamaha Turun Tangan

Bos Yamaha menceritakan kembali pertukaran posisi antara Lewis Hamilton dengan Valentino Rossi pada akhir musim lalu.

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Mei 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2020, 17:00 WIB
Lewis Hamilton dan Valentino Rossi (Crash)
Lewis Hamilton bersama rider Yamaha, Valentino Rossi (istimewa)

Liputan6.com, Lesmo- Lewis Hamilton nyaris melakukan aksi nekat saat ada pertukaran posisi antara dirinya dengan Valentino Rossi pada akhir balapan 2019 lalu. Hamilton memakai motor Yamaha YZR M1.

Sedangkan Valentino Rossi mengemudikan mobil Mercedes. Program pertukaran ini nyaris jadi celaka kalau Direktur Tim Monster Energy tidak turun tangan.

Ya, saat sesi akan dimulai, Lewis Hamilton tiba-tiba ingin naik motor pada pukul 9 pagi. Padahal cuaca masih dingin saat itu di Valencia.

"Saat itu hari cerah, mereka berpikir ini acara promosi saja, tapi ternyata tidak begitu," ujar Meregalli seperti dikutip Motorsport.

"Lewis Hamilton muncul di sirkuit pagi sekali dan kami harus menghentikan dia karena dia ingin menjajal motor pada pukul 9 pagi, padahal saat itu masih dingin."

 

Berbahaya

Lewis Hamilton
Pembalap F1, Lewis Hamilton (tengah), saat menjalani tes di World Superbike dengan menggunakan motor Yamaha YZR-M1, Sabtu (1/12/2018). (Twitter/WSBK)

Meregalli harus memberi penjelasan kalau menjajal sirkuit di Valencia tidak boleh kurang dari jam 11.

"Kami harus mengubah seluruh program karena Rossi sedikit terlambat. Hamilton ingin secepatnya di trek, tapi kami bilang tak boleh turun sebelum jam 11 kalau di bulan Desember," katanya.

"Kehilangan dua jam, Hamilton akhirnya mencoba berputar sebanyak mungkin."

 

Berbakat

 

Hamilton seorang fans MotoGP. Meski begitu, dia tak banyak menjajal motor.

Sebelum pertukaran itu, dia hanya menjajal motor Yamaha R1, motor WSBK yang dipakai pembalap Alex Lowes dan Michael van der Mark.

Hamilton sempat terjatuh, tapi ini tetap menuai pujian.

"Dia menjajal motor hanya 8 kali sebelum mencoba motor MotoGP. Jadi apa yang dilakukannya itu masih normal," ujar Meregalli.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya