10 Alasan Kenapa Barcelona Tak Boleh Kehilangan Marc-Andre ter Stegen

Barcelona - Hingga kini belum ada kesepakatan baru yang terjalin antara Barcelona dengan kiper nomor satu mereka, Marc-Andre ter Stegen. Kontrak ter Stegen akan habis pada 2022.

Barcelona dikabarkan sudah berusaha menyodorkan kontrak anyar. Hanya, besaran gaji yang ditawarkan dianggap terlalu kecil.

Di saat belum ada kesepakatan, justru muncul rumor ter Stegen ingin keluar dari Barcelona. Kiper berusia 28 tahun ini disebut ingin pulang kampung ke Jerman, membela Bayern Munchen.

Ada kemungkinan, kiper asal Jerman itu hengkang pada musim panas mendatang.

Ter Stegen sudah membela El Barca sejak 2014. Andai berpisah, bisa jadi Barcelona kelimpungan mendapatkan pengganti sepadan dalam waktu relatif singkat.

Selama ini dia terlihat bahagia di Camp Nou. Namun, di samping tawaran gaji baru yang kecil, muncul pula kabar rumor keretakan hubungannya dengan beberapa andalan El Barca lainnya, termasuk Lionel Messi. 

Ter Stegen dan Messi dikabarkan bertengkar saat latihan. Kondisi itu membuat ter Stegen tak nyaman.

Padahal, Ter Stegen hampir tak tergantikan di bawah mistar gawang Barcelona. Dia telah mengangkat total 13 trofi bersama El Barca, antara lain empat gelar juara La Liga, empat titel Copa de Rey, dan masing-masing satu gelar untuk Liga Champions, Piala Super UEFA, serta Piala Dunia Antarklub.

Alhasil, Barcelona harus berusaha ekstra keras untuk meluluhkan hati ter Stegen. Apalagi jika melihat statistik yang menyertai penampilan ter Stegen selama ini.

Ter Stegen telah mencatatkan banyak statistik memukau, yang pasti akan membuat Barcelona merasa kehilangan dirinya.

Berikut Bola.com sajikan, 10 statistik yang bisa jadi alasan mengapa Barcelona wajib mempertahankan ter-Stegen. Statistik ini berdasarkan catatan Opta dan dihitung sejak ter Stegen gabung Barcelona pada 22 Mei 2014.

• Hanya Jan Oblak (99) yang punya catatan clean sheets lebih baik dari ter Stegen (58).
• Tak ada kiper yang bisa mencatatkan operan sukses lebih banyak (3.453), dan hanya mantan rekan satu timnya, Claudio Bravo (82,4 persen) yang bisa mengalahkan ter Stegen dalam hal akurasi operan (82,2 persen)
• Tak ada kiper yang membukukan lebih banyak assist dari ter Stegen (2, sama yang dicatatkan Ivan Cuellar dan Antonio Adan). Bahkan, ter Stegen merupakan kiper pertama Barcelona pada abad ini yang menciptakan assist untuk sebuah gol di La Liga.
• Hanya tiga kiper (Oblak, Cuellar, dan Sergio Asenjo) yang membuat penyelamatan tendangan dari luar kotak lebih banyak ketimbang ter Stegen (156).
• Hanya tiga kiper (Alphonse Areola, Oblak, dan Bravo) yang punya rataan kebobolan lebih apik ketimbang ter Stegen (0.92).

• Tak ada kiper yang mencatatkan clean sheets lebih banyak dari ter Stegen (26) atau bermain di lebih banyak pertandingan.
• Tak ada kiper yang membuat penyelamatan lebih banyak dari ter Stegen (156). Empat di antara penyelamatan itu ia lakukan untuk menggagalkan penalti. Hanya Andriy Pyatov yang bisa menyamai catatan itu.
• Hanya Oblak yang punya penyelamatan tembakan dari luar kotak lebih banyak (66) dari ter Stegen (60).
• Tak ada kiper yang membukukan operan sukses lebih banyak dari ter Stegen (1,292). Hanya kompatriotnya, Manuel Neuer, yang mampu mencatatkan akurasi operan lebih baik (81.1 persen) ketimbang miliknya (80.9 persen).
• Hanya Neuer (38) dan Ederson (33) yang mencatatkan sapuan lebih baik dari ter Stegen (32).

Sumber: The World Game

Disadur dari Bola.com (Aning Jati/Aning Jati, published 4/5/2020)