Liputan6.com, Madrid - Real Madrid termasuk di antara klub-klub yang harus menyusun rencana baru di bursa transfer musim panas ini. Sebab, rival mereka akan berusaha untuk mempertahankan pemain bintangnya menyusul dampak dari pandemi corona Covid-19.
Seperti diketahui, pandemi corona Covid-19 memaksa klub-klub mengencangkan ikat pinggangnya, termasuk Real Madrid. Sebab, mereka tidak mendapat pemasukan setelah kompetisi ditangguhkan.
Meski demikian, Kylian Mbappe tetap menjadi target prioritas Presiden Real Madrid Florentino Perez. Sementara itu, Mbappe telah mengajukan permintaan khusus kepada Paris Saint-Germain (PSG) dalam pembicaraan perpanjangan kontrak.
Advertisement
Seperti dilansir AS, Selasa (5/5/2020), Mbappe akan menuntut adanya klausul pelepasan dalam kontrak barunya. Dengan klausul itu, pemain berusia 21 tahun ini bisa pindah ke Real Madrid atau ke klub lain.
Tapi dampak negatifnya bagi Real Madrid dan klub lainnya, harga Mbappe menjadi mahal. Harganya bisa melampau transfer Neymar saat dibeli PSG dari Barcelona pada 2017 lalu, yakni 222 juta euro.
Â
Â
Menguntungkan PSG
PSG kemungkinan akan senang dengan adanya klausul di kontrak baru Mbappe. Sebab, itu akan memastikan pemenang Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis tetap berada Parc des Princes musim depan.
Sedangkan bagi Real Madrid, kontrak itu membuat strategi Florentino Perez berantakan. Sebab, Perez berencana mendatangkan Mbappe seperti saat memboyong Eden Hazard dari Chelsea pada 2019 lalu.
Masa bakti Mbappe berakhir pada 2022 dan Perez berencana bergerak saat kontrak pemain berusia 22 tahun itu tersisa satu musim. Dengan cara itu, harga Mbappe akan turun. Karena jika tak dijual, ia bisa pergi dengan status bebas transfer saat kontraknya habis.
Â
Advertisement
Rekor Transfer Baru
Jika Mbappe memperpanjang kontraknya di PSG, setidaknya dua atau tiga tahun lagi, maka harganya akan naik. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan biaya transfernya menjadi rekor dunia baru.
Dalam situasi sekarang, kemungkinan Real Madrid bakal membatalkan rencana untuk mengamankan tanda tangan Mbappe. Meski ada desakan dari klausul bahwa Mbappe bisa pergi.